Pemerintah Harus Perhatikan Lagi Tenaga Medis

06-04-2020 / KOMISI IX
Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay. Foto : Arief/Man

 

Kembali berjatuhannya para tenaga medis saat menangani Covid-19, menuntut pemerintah untuk lebih memperhatikan lagi para dokter dan perawat yang sedang berjuang menyembuhkan para pasien yang positif Corona.

 

Sampai saat ini, dilaporkan ada 17 dokter IDI yang meninggal dan 5 dokter gigi. Walau demikian, para dokter dan tenaga medis kita tetap semangat. Moral dan mental mereka masih tetap kokoh dan kuat untuk tetap bertarung. Demikian dikemukakan Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay, Senin (6/4/2020) dalam rilisnya.

 

Banyak dokter dan tenaga medis yang meninggal tersebut, tutur Wakil Ketua F-PAN ini, diduga karena lemahnya perlindungan yang ada ketika bertugas. Terbukti, banyak sekali tenaga medis yang bertugas tanpa alat pelindung diri (APD) yang memadai dan memenuhi standar. Ini tentu sangat riskan di tengah pandemi global yang semakin mengkhawatirkan.

 

“Para dokter, tenaga kesehatan, dan petugas kesehatan adalah manusia biasa. Mereka juga mengikuti pemberitaan yang ada dari berbagai belahan dunia. Sama dengan kita, mereka tentu punya perasaan takut dan khawatir. Sementara tugas-tugas yang menanti mereka belum tahu akan berakhir sampai kapan. Saya yakin, pemerintah kita sedang mengerjakan hal itu. Namun, kita perlu mendorong agar prosesnya dipercepat. Sebab, masyarakat yang terpapar virus korona semakin banyak," sebut Saleh.

 

APD saat ini, menurut Wakil Ketua MKD DPR tersebut tengah jadi sorotan, dimana ketersediaannya masih sangat terbatas. Ada banyak RSUD yang melaporkan bahwa mereka tidak memiliki APD. "Bahkan, saya dengar, ada RS rujukan yang tidak berani menerima pasien karena alkes dan APD mereka tidak lengkap," ungkapnya. Pemerintah harus segera memperhatikan pengamanan mereka ketika bertugas. (mh/es)

BERITA TERKAIT
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Dukung Program MBG, Legislator Tekankan Pentingnya Keberlanjutan dan Pengawasan
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah secara resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi. Program...