Kemenperin Perlu Ingatkan Sektor Industri Agar Tidak Lakukan PHK

06-04-2020 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Elly Rachmat Yasin. Foto : Azka/Man

 

Anggota Komisi VI DPR RI Elly Rachmat Yasin mendorong Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk mengingatkan semua sektor industri agar jangan sampai melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) walaupun atas nama bencana Covid-19. Hal tersebut diungkapkannya saat mengikuti rapat kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang dilaksanakan secara virtual, Senin, (6/4/2020).

 

Ia juga menegaskan, di tengah situasi darurat kesehatan akan Covid-19, jangan sampai para buruh justru malah kehilangan sumber pendapatan dan kehilangan hak-haknya sebagai peserta BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Untuk itu, Elly Rachmat Yasin meminta seluruh sektor industri agar memperhatikan hak-hak serta kebutuhan tenaga kerjanya.

 

“Saya menyampaikan harapan masyarakat agar jangan sampai ada PHK walaupun atas nama bencana Covid-19. Di tengah situasi darurat kesehatan akan Covid-19, para buruh jangan malah kehilangan sumber pendapatan serta kehilangan hak-haknya sebagai peserta BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Dalam kondisi seperti ini, justru masyarakat memerlukan banyak kemudahan,” ujar Elly

 

Politisi Fraksi PPP juga menyoroti masih banyak tenaga kerja padat karya di pabrik-pabrik yang kerja bergerombol. Pabrik-pabrik tersebut tidak mengindahkan protokoler penanganan Covid-19, bahkan ada pula yang tidak menggunakan masker. Terkait hal itu, Elly meminta Menperin mengawasi pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja serta melakukan pencegahan penularan Covid-19 di setiap perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia.

 

“Jadi, saya mohon kepada Pak Menteri melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja. Serta, pencegahan penanganan bencana nasional Covid-19 di setiap perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Terutama, sektor industri padat karya termasuk menyediakan fasilitas pengadaan hand sanitizer dan masker,” tandas legislator dapil Jawa Barat V tersebut.

 

Di sisi lain, Elly mengimbau agar Kemenperin memberdayakan Industri Kecil dan Menengah (IKM) terutama dalam memenuhi kebutuhan masker nasional. Mengingat, dengan adanya physical distancing, IKM pun juga terdampak. Saat ini, IKM  banyak yang tidak bekerja bahkan sampai menutup usahanya dan industrinya.

 

“Selama ini, dengan adanya physical distancing IKM juga terdampak mereka saat ini tidak bekerja bahkan sampai menutup usahanya dan industrinya. Tentu, saya berharap dalam memenuhi kebutuhan masker, saya harap Kemenperin memberdayakan IKM. Sehingga, mereka dapat terbantukan dari dampak Covid-19 ini,” pungkas Elly. (pun/es)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...