Jangan Adalagi Ego Sektoral dalam Penanganan Covid-19

05-05-2020 / KOMISI IX
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena. Foto : Arief/Man

 

Di tengah mewabahnya Covid-19, banyak informasi simpang siur terkiat kebutuhan Alat Kesehatan dalam percepatan penanganan virus Corona, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena menilai hal itu terjadi karena kurangnya koordinasi dan adanya ego sektoral antara kementerian dan lembaga.

 

Hal tersebut menjadi salah satu poin kesimpulan Rapat Kerja Gabungan secara virtual antara Komisi VI, VII dan IX DPR RI dengan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset  dan Inovasi Nasional, Menteri Perindustrian, Menteri BUMN, dan Menteri Kesehatan, serta Rapat Dengar Pendapat dengan Kepala LPNK (BPPT, LIPI, LAPAN), Kepala BPOM, dan Direktur LBM Eijkman, Selasa (5/5/2020).

 

"Dalam memutus rantai Covid-19 kita harus bersinergi jangan ada lagi ego sektoral.  Semua harus meningkatkan koordinasi secara menyeluruh dan terintegrasi dalam penangan percepatan wabah Covid-19 di Indonesia," ungkap Melki 

 

Selain meminta meningkatkan koordinasi, dalam rapat gabungan yang dipimpin Ketua Komisi VII Sugeng Suparwoto juga mendukung Menteri Kesehatan untuk mengurangi atau stop import alat Kesehatan (alkes). "Impor harus disetop sehingga dapat meningkatkan penggunaan alkes hasil produksi Dalam Negeri atau yang elah dihasilkan dari Program Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19," kata Sugeng.

 

Untuk memanfaatkan produk dalam negeri, pihaknya mendorong Menteri Kesehatan untuk melakukan relaksasi regulasi. Diantaranya; kemudahan persyaratan dan protokol khusus pengujian alat kesehatan dalam rangka percepatan pemanfaatkan alkes dan produk jasil riset dan inovasi.

 

"Mendorong BUMN dan Kemenkes agar RS BUMN, RS pemerintah dan RS Swasta dapat membeli dan menggunakan alkes hasil inovasi Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19,” tandasnya. 


Rapat Gabungan tersebut juga mendesak Menristek/Kepala BRIN, Menteri Kesehatan, Menteri Perindustria, Menteri BUMN, Kepala BPPT, Kepala LIPI, Kepala LAPAN dan Direktur LBM Eijkman untuk segera mempercepat realisasi produksi massal alat pendekteksi Covid-19 dalam rangka percepatan implemenasi penangan wabah Covid-19. (rnm/es)

BERITA TERKAIT
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Dukung Program MBG, Legislator Tekankan Pentingnya Keberlanjutan dan Pengawasan
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah secara resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi. Program...