'New Normal' Akan Berhasil Jika Seluruh Elemen Bangsa Gotong Royong

31-05-2020 / KOMISI V

 

Pandemi Covid-19 menghadirkan berbagai ketidakpastian. Sebab, karakteristik virus Covid-19 hingga saat ini belum dapat diprediksi (unpredictable) dan belum ditemukan vaksin anti-virusnya. Di sisi lain, Bangsa Indonesia tak boleh menyerah pada pandemi ini, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Seperti, menjaga jarak dan membatasi kegiatan-kegiatan sosial yang bersifat kerumunan di tengah aktivitas keseharian.

 

Termasuk, aktivitas ekonomi dalam negeri harus tetap berjalan. Demikian dipaparkan Anggota Komisi V DPR RI Rifqinizamy Karsayuda dalam keterangan tertulisnya kepada Parlementeria, Minggu (31/5/2020). Rifqinizamy menegaskan, kebijakan untuk kembali pada tatanan kehidupan baru atau new norma' hanya bisa dilaksanakan dengan baik jika seluruh elemen bangsa melakukan gotong royong berskala besar.

 

“Kita wajib terus bergotong royong untuk menjaga protokol kesehatan. Seperti, terus menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan lainnya. Tanpa adanya sikap peduli satu dengan yang lain, protokol kesehatan amat mudah dilanggar di masa new normal nantinya. New normal adalah cara bangsa Indonesia terus bangkit di tengah pandemi Covid-19 yang penuh ketidakpastian," ujar Rifqinizamy.

 

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini menuturkan fondasi ekonomi, sosial, bahkan politik akan terus merapuh jika Indonesia tidak segera bangkit menentukan berbagai langkah di tengah segala ketidakpastian saat-saat ini. Di sisi lain, jika bangkit tanpa rasa gotong royong, disiplin dan penuh solidaritas dengan tetap waspada pada pandemi ini maka tentu akan menghadirkan bencana yang tak terhindarkan.

 

Oleh karena itu, menurutnya, pemberlakuan new normal dengan gotong royong berskala besar yang melibatkan seluruh elemen bangsa adalah keniscayaan. Seluruh elemen kepemimpinan bangsa, baik eksekutif, legislatif dan penyelenggara negara lainnya di pusat dan daerah harus bergandengan tangan bersama rakyat menghadapi ini.

 

"Saya yakin kita bisa. Bangsa ini telah membuktikan soliditasnya pada berbagai momentum yang kerap dan rentan memecah belah kita. Kini, saatnya kita buktikan kembali jika kita akan terus ada dan bangkit di tengah kondisi demikian,” yakin legislator dapil Kalimantan Selatan I tersebut. (pun/sf)

BERITA TERKAIT
Pemangkasan Anggaran di KemenPU Dapat Berdampak pada Keselamatan Pengguna Jalan
08-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pemotongan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus menuai sorotan. Anggota Komisi V DPR RI Irmawan menilai pemangkasan...
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...