Percepat Penyelesaian Transmisi Industri dan Jargas
Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto di ruang rapat Komisi VII DPR RI, Senayan Jakarta. Foto : Azka/Man
Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengimbau Perusahaan Gas Negara (PGN) segera mempercepat penyelesaian transmisi industri dan jaringan gas (jargas) untuk masyarakat yang jelas sumbernya. Pasalnya, saat ini ada fenomena baru, yakni adanya elektriksasi, dimana semua menggunakan listrik.
“PGN harus berlari lebih cepat soal jargas, karena ada fenomena baru kita akan elektriksasi, dimana kompor listrik akan diperbanyak, kendaraan listrik juga. Dan listrik juga tidak akan dibangun jaringan baru (meskipun masih ada persoalan tentang jaringan listrik), namun fenomena elektriksasi sudah hampir mencapai seratus persen,” ujar Sugeng di ruang rapat Komisi VII DPR RI, Senayan Jakarta, Senin (7/7/2020).
Ia menyadari di satu sisi PGN sudah menjadi perusahaan terbuka, namun di sisi lain masih menjalankan fungsi public service obligation (PSO), dimana mendapatkan penugasan dari pemerintah. Ia menilai saat ini PGN harus harus fokus pada jargas di kota-kota tertentu yang sumber gasnya jelas, atau tidak lagi menjadi energi primer yang dibakar saja. Melainkan gas juga harus menjadi energi energi bahan baku seperti di Petro Chemical.
“Saya melihat ke depan dengan green energi, persoalan lingkungan nampaknya bidang otomatif akan segera beralih ke listrik. Di Jakarta, ada 18-20 titik stasiun BBG (Bahan Bakar Gas) namun yang beroperasi hanya 8-10 titik. Makanya kendaraan berbasis gas akan gone with the wind. Terlebih lagi saat ini atas perintah Presiden, otomotif akan bergerak ke listrik. Dari 8 juta kendaraan setiap tahunnya, satu jutanya harus kendaraan listrik,” jelas Sugeng. Ia berharap PGN segera menyelesaikan pembangunan transmisi untuk industri dan jargas masyarakat. (ayu/es)