Legislator Apresiasi Sumbar Jadi Rujukan Nasional Penanganan Covid-19

21-07-2020 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina. Foto: Azka/rni

 

Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang menjadi rujukan Nasional dalam penanganan Covid-19. Prestasi Sumbar unggul dalam mengendalikan wabah virus covid-19 salah satu sebab utamanya adalah kebersamaan semua stakeholder yang ada mulai dari Kepala Daerah Provinsi dan 19 Kepala Daerah Kabupaten Kota, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumbar, akademisi, tokoh adat serta kaum ulama untuk bersinergi mengatasi wabah ini.

 

Keberhasilan Sumbar dalam penganganan Covid-19, kata Nevi dalam siaran pers kepada Parlementaria, baru-baru ini, sudah mendapatkan pengakuan dari Presiden RI Joko Widodo dimana dalam berbagai kesempatan termasuk pada forum pertemuan Gubernur seluruh Indonesia. Sumbar sebagai salah satu dari lima provinsi terbaik dalam menangani Covid-19 dan serapan anggaran penanganan wabah ini sudah sesuai dengan harapan yang terbukti daerah ini menjadi tempat yang aman sehingga membuka diri untuk dikunjungi.

 

"Peran para tokoh Sumatera Barat yang selalu bersinergi dengan pemerintah daerah merupakan kunci utama keberhasilan propinsi ini dalam menghadapi wabah. Salah satunya adalah sinergi dokter Andani Eka Putra dan Pemprov yang menggunakan pool test,  bukan rapid test dimana test dilakukan dengan PCR Swab Test yang dilakukan dengan cepat dengan kapasitas  sangat besar yakni 3.500 sehari,” kata Nevi.

 

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menginformasikan bahwa Gubernur bersama jajaran telah membuka diri untuk daerah Sumbar sebagai tujuan Wisata. Wisatawan asing maupun wisatawan Nusantara yang mendatangi Sumbar, dipersilahkan menaati protokol standar kesehatan, dimana kunjungan para wisatawan diharapkan kegiatan ekonomi dapat bangkit kembali di Sumbar. Potensi wisata Sumbar merupakan andalan provinsi ini untuk menggerakkan ekonomi seluruh masyarakatnya.

 

"Saya apresiasi pada prestasi Sumbar ini dalam penanganan Covid-19, dan bagi seluruh warga sumbar yang pada moment iedul fitri kemaren tidak dapat pulang kampung, yang sedang di rantau dipersilahkan pulang di hari raya Idul Adha atau hari raya Qurban,” tutup legislator dapil Sumbar II itu. (tn/sf)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...