Parlemen Indonesia Incar Posisi Presiden IPU
Parlemen Indonesia mengincar posisi Presiden Parlemen Sedunia (IPU) mendatang, dimana saat ini masih dijabat oleh politisi Namibia Theo-Ben Gurirab sejak 2009 lalu.
"Indonesia memiliki peluang untuk menjadi presiden IPU, kalau lihat soundingnya Group Asia Pasifik sudah mendukung Indonesia untuk menduduki jabatan sebagai Ketua Parlemen IPU,"Jelas Wakil Ketua BKSAP Azwar Abubakar, seusai Sidang Group Asia Pasifik di Gedung DPR, Kamis, (14/7).
Menurut Azwar, dirinya mendukung pencalonan tokoh perempuan yang memiliki pengalaman malang melintang dalam organisasi Internasional,yaitu Wakil Ketua BKSAP Nurhayati Assegaf. "Delegasi Asia Pasifik mendukung pencalonan kita, namun ini harus disounding ke negara lain yang memiliki suara di IPU,"paparnya.
Dia mengatakan, dukungan terhadap Nurhayati Assegaf harus diperkuat secara internal DPR sebelum disuarakan kepada negara sahabat. "Tidak ada keharusan calon ketua IPU dari ketua DPR RI dan semuanya ada di statuta IPU,"jelas Azwar.
Azwar mengharapkan nama Nurhayati Assegaf dapat masuk dalam bursa posisi Ketua IPU sebelum pemilu 2014 nanti. "Pendekatan sudah ada, dan potensi Indonesia untuk menjadi Ketua IPU sangat besar karena posisi ini akan membawa harum nama bangsa Indonesia dan hal ini membutuhkan dukungan dari negara-negara yang memiliki penduduk terbesar dalam keanggotaan IPU,"lanjutnya. (si)