BPK Australia - ANAO Kunjungi DPR

21-07-2011 / PIMPINAN

 

DPR RI saat ini berupaya untuk meningkatkan kinerja dibidang anggaran dan legislasi dengan terus menerus melakukan penguatan kapasitas institusi. Selama ini dari tiga fungsi yang dimiliki lembaga perwakilan ini, bidang pengawasan dinilai terlalu dominan.

“Penguatan bagian yang terkait anggaran salah satunya adalah alat kelengkapan dewan BAKN – Badan Akuntabilitas Keuangan Negara. Ini lembaga baru sebagai awal dari rencana besar menguatkan sisi penganggaran dengan membentuk semacam budget office,” kata Wakil Ketua  DPR RI Bidang Korekku Anis Matta, saat menerima kunjungan pimpinan Australian National Audit Office – ANAO atau BPK-nya Australia di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/7/2011).

Didampingi Ketua BPK RI Hadi Purnomo, auditor general atau ketua ANAO Ian McPhee menjelaskan kedatangan ke Indonesia selama dua hari untuk meningkatkan kerja sama yang sudah terjalin baik selama ini. Ia menyambut baik rencana DPR untuk meningkatkan kinerja di bidang anggaran, seraya memberi contoh hubungan ANAO dengan PAC atau BAKN-nya parlemen Australia bisa dijadikan perbandingan.

“BAKN Indonesia masih sangat muda usianya, berbeda dengan PAC - Public Account Commitee atau BAKN parlemen Australia yang sudah eksis sejak tahun 1952. Kami dalam posisi senang apabila bisa membantu berbagi pengalaman,” jelas Ian McPhee.

Ia menambahkan di Australia rekomendasi PAC sangat didengarkan, bahkan entitas parlemen ini termasuk paling berpengaruh. PAC di Australia menganalisis laporan dari ANAO, dan menghasilkan kurang lebih 50 laporan setiap tahunnya. Alat kelengkapan parlemen Australian ini secara berkala mengadakan pertemuan dengan Perbendaharaan Negara, Perdana Menteri dan para Ketua pada sektor publik.

Wakil Ketua DPR RI, Anis Matta menyambut baik tawaran dari ketua ANAO. Proses penataan BAKN DPR menurutnya saat ini terus berjalan. “Bahkan hari ini kita baru saja mengesahkan tata kerja dari lembaga ini dan mulai memberikan penguatan pada otoritas pemeriksaan pada lembaga ini,” jelasnya. Ia berharap kedatangan ANAO bisa jadi penguatan partnership dalam proses pembelajaran selanjutnya.

Sementara itu Wakil Ketua BAKN Yahya Sacawiria yang turut hadir dalam pertemuan menjelaskan kerjasama dengan Australia selama ini berjalan cukup baik. Anggota BAKN DPR pernah memenuhi undangan mengikuti workshop di negara ini. Salah satu yang dapat segera dipelajari adalah tentang pembentukan PAC di daerah. Saat ini menurutnya beberapa DPRD di tanah air sedang mempersiapkan pembentukan BAKN untuk melaksanakan tugas pengawasan di daerah. (iky)

 

 

BERITA TERKAIT
Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Puan Maharani: Segera Audit Sistem Pengamanan Kilang Pertamina
15-11-2021 / PIMPINAN
Prihatin dengan insiden terbakarnya tangka kilang di Cilacap pada Minggu (14/11/2021) lalu, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta...
Tutup Piala KBPP Polri, Puan Harap Lahir Bibit Atlet Pesepak Bola
14-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menutup turnamen sepakbola Piala Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri usia dini yang...
Rachmat Gobel: Pemda Harus Cari Solusi Atasi Banjir Gorontalo
13-11-2021 / PIMPINAN
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel meminta Pemerintah Daerah Gorontalo harus cepat turun tangan menyelesaikan masalah banjir yang terjadi di...
Panen Padi di Banyuwangi, Puan Dorong Pertanian Dijadikan Agrowisata
12-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur dengan turut serta memanen padi...