KNPI Banten Diminta Manfaatkan Momentum
Komisi X DPR RI meminta Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) berinisiatif untuk memanfaatkan momentum menjadi tuan rumah Kongres KNPI Oktober mendatang.
Usulan tersebut disampaikan anggota Komisi X DPR Zulfadhli saat bersama Tim Komisi X melakukan pertemuan dengan Dinas Pemuda dan Olahraga serta KNPI Provinsi Banten, Selasa (26/7).
Dalam kunjungan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi X DPR Rully Chairul Azwar, lebih jauh Zulfadhli mengatakan, adanya dualisme kepemimpinan yakni, Azis Syamsuddin dan Ahmad Doli Kurnia dijanjikan Menteri Pemuda dan Olahraga akan dapat diselesaikan pada 24 Oktober mendatang dengan format Kongres bersama.
“Masalah yang ada di tubuh KNPI ini pasti ada titik temunya dan kita berharap bulan Oktober itu deadline penyelesaian masalah seperti yang dijanjikan Menteri Pemuda dan Olahraga,” katanya.
Untuk itu, KNPI Provinsi Banten sebagai KNPI yang bersifat netral dia berharap dapat memanfaatkan momentum ini untuk menjadi tuan rumah Kongres, sehingga diharapkan permasalahan tersebut akan segera berakhir.
Pada kesempatan tersebut, Ketua KNPI Provinsi Banten Aden Abdul Halik yang sekaligus sebagai anggota DPRD Provinsi Banten berharap Komisi X DPR RI dapat memberikan solusi kepada Pemerintah untuk dapat segera menyelesaikan permasalahan dualisme kepemimpinan di tubuh KNPI.
“Kami khawatir jika persoalan ini berlarut-larut dan Pemerintah tidak tegas, akan sama dengan permasalahan di tubuh PSSI,” kata Aden.
Dia berharap, persoalan ini jangan sampai berdampak di KNPI Provinsi atau KNPI Kabupaten. Karena, katanya, jika persoalan ini sudah sampai ke tingkat dibawahnya persoalan akan semakin panjang.
Bahkan Aden mengatakan dengan tegas jika Pemerintah tidak dapat menentukan sikap, bila perlu DPP itu tidak ada. Dia juga mengusulkan, jika dualisme kepemimpinan itu tetap belum terselesaikan kenapa tidak regenerasi saja, dengan memberikan kesempatan yang muda-muda.
Kunjungan Komisi X DPR ini menurutnya waktu yang tepat bagi KNPI Banten untuk meminta agar Komisi X dapat menekan Menpora supaya segera menentukan sikap terhadap dualisme kepemimpinan ini. (tt)