DPR Prihatin meninggalnya 17 orang terkait Pemilukada di Papua. Pendapat tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso saat menerima pimpinan KY menyampaikan 18 nama profile calon Hakim Agung tahun 2011, di Gedung DPR, Senin, (1/7)

"Sebagai ketua Tim Papua dan Aceh saya sedih sekali mendengarkan pemberitaan yang meluas akibat jatuhnya korban meninggal dunia terkait Pemilukada di Papua,"jelasnya.

Priyo meminta semua pihak menahan diri terkait persoalan Pemilukada di Papua. "Saya menyesalkan rakyat dimobilisir untuk membela bahkan melakukan tindakan anarkis seperti itu.Terlalu mahal costnya dengan mengorbankan rakyat hanya karena ingin menjadi pemimpin di Papua,"jelasnya.

Dirinya mengimbau para kandidat Bupati, Gubernur jangan mudah membenturkan rakyat karena kekuasaan yang lima tahun tersebut. "Saya tidak menyalahkan siapapun tega-teganya masyarakat Indonesia yang lugu di mobilisir untuk kepentingan sesaat yang ujungnya pertikaian merebutkan kekuasaan lebih baik aturan diikuti, siap berlaga siap menerima tidak diajukan lewat mekanisme yang ada,"jelasnya.

Dia menegaskan, peristiwa di Provinsi Papua harus menjadi kasus yang pertama dan terakhir. Karena itu negara harus turun tangan jangan ada aspek pembiaran kalau itu terjadi Kapolri harus melakukan langkah-langkah pencegahan secepatnya. (si)