Anggota DPR Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Jambi
![](http://berkas.dpr.go.id/pemberitaan/images_pemberitaan/images/Oktober%202020/WhatsApp%20Image%202020-10-15%20at%2012.58.47(1).jpeg)
Anggota Komisi V DPR RI A. Bakri saat mengikuti tim kunjungan kerja Komisi V DPR RI di Jambi, Senin (12/10/2020). Foto : Singgih/Man
Anggota Komisi V DPR RI A. Bakri minta agar pemerintah segera merealisasikan program-program strategis yang ada di Provinsi Jambi seperti Perpanjangan Runway Bandara Sultan Thaha, percepatan pembangunan dan akses jalan Pelabuhan Ujung Jabung, begitu juga dengan daerah wisata Candi Muara Jambi.
“Kita ingin sekali pemerintah secepatnya merealisasikan pekerjaan-pekerjaan ini karena ini merupakan program yang sangat strategi untuk Provinsi Jambi. Saya beserta dua Anggota Komisi V DPR RI yang berasal dari Jambi akan berupaya semaksimal mungkin untuk menekan pemerintah supaya ini bisa direalisasikan,” ungkap Bakri saat mengikuti tim kunjungan kerja Komisi V DPR RI di Jambi, Senin (12/10/2020).
Bakri menyampaikan, pandemi Covid-19 yang masih melanda seluruh wilayah Indonesia berdampak pada program-program yang telah direncanakan. Karena dalam segi anggaran, pemerintah melakukan refocusing anggaran. “Walaupun adanya refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19, pada APBN 2021 nanti akan kembali dianggarkan untuk menyelesaikan program-program tersebut,” ujar Bakri.
Sebagaimana diketahui bahwa pada Bulan September 2020 yang lalu, Pemerintah dan DPR RI telah melakukan pembahasan APBN tahun anggaran 2021. Pada kesempatan rapat-rapat pembahasan APBN tersebut, Komisi V DPR RI meminta kepada Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, BMKG dan Basarnas agar mempercepat pembangunan infrastruktur demi mendukung konektivitas dan ketahanan pangan di masyarakat.
“Komisi V DPR RI juga meminta pemerintah agar memperluas alokasi dan titik sebaran program pembangunan infrastruktur padat karya yang dapat membantu pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Infrastruktur yang dibangun harus mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja lokal di setiap daerah,” pungkasnya. (skr/es)