Peserta Pelatihan di BBPLK Medan Perlu Dibekali Kemampuan Berbahasa Asing

20-11-2020 / KOMISI IX
Anggota Komisi IX DPR RI Elva Hartati saat kunjungan kerja spesifik ke Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) di Medan, Sumut, Kamis (19/20/2020). Foto : Erman/Man

 

Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan, Sumatera Utara menargetkan dalam waktu dekat ini akan menjadi salah satu BBPLK di Indonesia yang bertaraf internasional. Atas dasar itu, Anggota Komisi IX DPR RI Elva Hartati mengungkapkan, penting bagi BBPLK Medan untuk membekali peserta pelatihan dengan penguasaan bahasa asing.

 

“BBPLK Medan ini akan dijadikan bertaraf internasional, tapi kejuruan bahasanya tidak ada. Tolong dimasukkan kejuruan bahasa, karena para PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang akan bekerja di luar negeri harus diutamakan memiliki kemampuan berbahasa Inggris, Jepang, Korea atau bahasa di negara-negara membutuhkan para PMI,” pinta Elva kepada Kepala BBPLK Medan Muhammad Ali di Medan, Sumut, Kamis (19/20/2020).

 

Politikus PDI Perjuangan ini menambahkan, jika seseorang PMI memahami bahasa tempat ia bekerja, tentu saja akan mengurangi tekanan dalam bekerja dan bisa meminimalisir terjadinya miskomunikasi antara PMI dengan yang mempekerjakannya di luar negeri. “Oleh karena itu, perlu bagi BBPLK Medan agar membekali peserta didiknya dengan pelatihan bahasa yang intensif untuk memenuhi permintaan tenaga kerja dari luar negeri,” imbau politisi dapil Bengkulu itu.

 

Hal senada juga diungkapkan oleh Anggota Komisi IX DPR RI Wenny Haryanto yang beberapa waktu lalu sempat menyerap aspirasi dari masyarakat terkait Pekerja Migran Indonesia. Ia mendapatkan masukan bahwa banyaknya PMI yang mengalami kekerasan di luar negeri itu berawal dari miskomunikasi.

 

“Banyaknya PMI yang disiksa itu awalnya dari miskomunikasi. Jadi ada gap komunikasi melalui bahasa yang harus diselesaikan. Alangkah baiknya kalau ditambah kursus bahasa di BBPLK ini sehingga PMI yang dikirim betul-betul menguasai bahasa di negara terkait agar komunikasinya menjadi lancar,” usul politisi dapil Jawa Barat VI itu.

 

Usulan dari kedua Anggota Komisi IX DPR RI ini mendapat apresiasi oleh Sekjen Appindo Sumut Laksamana Adiyaksa. Dimana Apindo sangat mendukung BBPLK Medan bertaraf internasional. “Kita yakin BBPLK Medan sangat dekat dengan taraf internasional. Saya setuju dengan masukan dari ibu dewan tadi. Bahasa adalah suatu hal yang penting untuk kita tingkatkan,” ujarnya. (es)

BERITA TERKAIT
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Dukung Program MBG, Legislator Tekankan Pentingnya Keberlanjutan dan Pengawasan
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah secara resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi. Program...