Pemberdayaan UMKM untuk Pemulihan Ekonomi Bali
Anggota Komisi XI DPR RI M. Sarmuji saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Pengawasan PSBI di Bali, Jumat (20/11/2020). Foto : Eko/Man
Anggota Komisi XI DPR RI M. Sarmuji mengungkapkan, Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) pada masa pandemi amat penting digalakkan, karena memberdayakan UMKM menjadi upaya peningkatan pemulihan ekonomi nasional, khusunya di Bali. Sektor pariwisata yang menjadi tulang punggung perekonomian Bali telah terpukul oleh pandemi covid-19, dengan tragedi tersebut perekonomian Bali saatnya berbenah, agar potensi ekonomi yang lain juga bisa muncul dan menjadi sektor andalan pendapatan masyarakat Bali.
“Karena Bali ini adalah daerah yang sangat serius terdampak pandemi Covid-19, karena Bali sangat mengandalkan sektor pariwisata. Pariwisata menjadi sekor ekonomi yang dominan di Bali, begitu sektor pariwisata terpukul dengan covid-19, itu harus ada cara lain untuk membangkitkan ekonomi di Bali, terutama menyelamatkan ekonomi masyarakat bali, salah satunya adalah penguatan UMKM ini,” papar Sarmuji saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Pengawasan PSBI di Bali, Jumat (20/11/2020).
Kepedulian terhadap UMKM dimulai dari lingkungan sekitar dengan memacu partisipasi UMKM menggunakan media yang terjangkau menurut daya konsumsi UKM. Dengan adanya e-commerce merupakan peluang bagi UMKM, karena dengan menggunakan marketplace memungkinkan pasar UMKM akan lebih luas dan promosi lebih murah. Dari sisi promosi keuntungan berjualan di marketplace untuk UMKM melalui online bisa menjaring lebih banyak pelanggan yang lebih luas.
Semua orang yang terhubung dengan internet bisa melihat promosi tanpa terbatasi oleh geografis. “UMKM ini bisa menjual secara online dan ternyata bagi para pembeli online, apa yang dijual oleh masyarakat Bali itu relatif terpercaya. Karena kultur masyarakat Bali yang memegang teguh kejujuran, sehingga adat istiadat sangat menjaga kepercayaan," ujar politisi dari Fraksi Golkar ini.
E-commerce dan media online merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan pelaku UMKM untuk memasarkan produknya selain memperluas akses pasar. UMKM harus melihat manfaat e-commerce dan media sosial untuk akses pasar secara mudah dan efisien seiring era globalisasi yang pasti akan dihadapi. "Dengan menyentuh UMKM didukung oleh penjualan online dipadukan dengan budaya Bali yang sangat terpercaya, akhirnya produk-produk UMKM di Bali bisa menggeliat lagi," jelas legislator dapil Jawa Timur VI itu. (eko/sf)