Pemerintah Harus Dukung Penuh Peran RU VI Balongan
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Alex Noerdin saat pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI dengan General Manager RU VI Balongan dan jajarannya di Indramayu, Jawa Barat, Kamis (26/11/2020). Foto : Azka/Man
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Alex Noerdin menilai Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan di Indramayu, Jawa Barat memiliki peran penting dalam menyuplai kebutuhan BBM di DKI Jakarta, Jawa Barat dan sekitarnya sebesar 82 persen. Politisi Partai Golkar tersebut meminta kepada pemerintah agar peran RU VI Balongan harus didukung penuh agar ketersediaan BBM maupun project-project ke depannya berjalan dengan lancar.
“Refinery Unit VI Balongan ini dampaknya sangat besar bagi Ibu Kota dan beberapa wilayah lainnya, lebih dari 82 persen (RU VI Balongan) menyuplai BBM ke beberapa daerah. Ke depan, pemerintah harus mendukung penuh kilang RU VI Balongan ini. Kilang ini pun merupakan yang sudah modern di Indonesia di antara kilang- kilang lainnya,” ucap Alex usai pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI dengan General Manager RU VI Balongan dan jajarannya di Indramayu, Jawa Barat, Kamis (26/11/2020).
Senada, Anggota Komisi VI DPR RI Kardaya Warnika mengatakan, dengan standardisasi kilang yang modern, RU VI Balongan merupakan kilang yang sangat vital bagi pemenuhan kebutuhan BBM dalam negeri. “(RU VI Balongan) Ini merupakan kilang yang termodern di Indonesia yang menghasilkan produk-produk andalan yang kualitasnya tinggi dan dalam project-nya akan menghasilkan produk BBM dengan kualifikasi Euro 5,” katanya.
Politisi Partai Gerindra ini pun berharap ke depannya pemerintah memberikan perhatian khusus kepada kilang Balongan. Ia meminta pemerintah sebisa mungkin tidak hanya mengandalkan keuangan Pertamina untuk membiayai proyeknya, tetapi pemerintah menyiapkan anggaran melalui sumber-sumber keuangan yang lain, guna memberikan dukungan bagi pembangunan RU VI Balongan.
“Kalau hanya mengandalkan keuangan Pertamina, progresnya tidak begitu menggembirakan. Yang berikutnya bahwa energi kebutuhan, penyediaan energi merupakan urusan negara, kepentingan negara. Karena ini urusan atau kepentingan negara, maka kita dukung. Tetapi dengan catatan bahwa Pertaminanya itu 100 persen milik negara. Komisi VII akan mendukung penuh agar pemerintah memberikan perhatian khusus untuk RU VI Balongan ini,” komitmen legislator dapil Jawa Barat VIII itu. (azk/sf)