Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto (kanan) saat kunjungan ke PLTGU Cilegon, Serang, Provinsi Banten, Kamis (3/12/2020). Foto : Taufan/Man

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengatakan, Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Cilegon Banten memiliki pasokan listrik yang besar untuk memasok sistem kelistrikan di Pulau Jawa. Ia menilai PLTGU tersebut dapat diandalkan sebagai starter atau penggerak ketika terjadi permasalahan.

“PLTGU Cilegon ini unik, karena satu-satunya di Jawa Barat yang menggunakan gas sebagai sumber energi. Kita kesini untuk melihat langsung, dan kami simpulkan PLTGU ini fast response untuk menjadi starter atau penggerak ketika terjadi permasalahan listrik,” kata Mulyanto saat diwawancarai Parlementaria di Cilegon, Banten, Kamis (3/12/2020).

Ia menyampaikan, PLTGU Cilegon yang dikelola oleh anak perusahaan PLN yaitu Indonesia Power ini terdiri dari 2 unit gas turbin dan 1 unit steam turbin. Masing-masing turbin mampu menghasilkan listrik sebesar 240 MW, ini merupakan suatu inovasi atau terobosan yang perlu untuk dikembangkan.

Seperti yang diketahui PLTGU Cilegon menghasilkan kurang lebih listrik sebesar 700 MW untuk sistem kelistrikan Jawa-Bali. “PLTGU ini juga menghasilkan energi dari gas dan sisanya juga hasilkan uap disebut combine system sehingga sangat efisien tentu akan berpengaruh kepada harganya, saya rasa ini suatu terebosan atau inovasi yang harus dikembangkan,” sebut politisi PKS tersebut. (tn/es)