DPR meminta anggaran Kementerian untuk menuntaskan program strategis
Komisi IV DPR meminta agar alokasi anggaran Kementerian lenih diprioritaskan untuk menuntaskan program-program strategis, seperti menyelesaikan pembangunan pelabuhan-pelabuhan perikanan selama kurun waktu 2 tahun. Demikian dikatakan Romahurmuziy saat memimpin Rapat Kerja dengan Menteri Kelautan dan perikanan Fadel Muhammad, di gedung DPR Senayan Jakarta, Selasa, (13/9).
Romahurmuziy menambahkan bahwa Komisi IV DPR sangat mundukung dengan adanya program tersebut, mengingat program Kementerian Kelautan dan perikanan tentang penyelesaian pembangunan pelabuhan-pelabuhan perikanan dapat membantu para nelayan.
Romahurmuziy juga meninta kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk segera meningkatkan program pemberdayaan masyarakat dan bantuan sosial dalam bentuk Public Service Obligation (PSO) yang selanjutnya akan dibahas bersama dengan Komisi IV DPR.
Ia juga mengatakan bahwa jumlah anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk APBN tahun 2011 telah ditetapkan Pagu Definitif sebesar Rp.4.910.270.642.000,- dan berdasarkan surat edaran No. SE-442/MK.02/2011 tentang Perubahan Anggaran Belanja K/L dalam APBN-P tahun 2011 terdapat tambahan sebesar Rp.647,954 milyar, ungkap Romahurmuziy.
Selanjutnya juga dikatakan banhwa, menindaklanjuti hasil penggunaan anggaran tersebut berdasarkan laporan dan kementerian kelautan dan perikanan baru terserap sebesar 36,06% per 31 Agustus 2011, dimana jumlah ini dibawah standar. Hasil paling kecil pada Ditjen Perikanan Budidaya sebesar 28,28%, kedua Ditjet Perikanan Tangkap sebesar 31,22%, ketiga Badan Pengembangan SDMKP sebesar 34,01%.
Ketua Komisi yang sekaligus memimpin rapat juga meminta, yang berkaitan dengan hal tersebut serapan digunakan untuk Balanja Pegawai sebagai pengeluaran rutin sebesar 69,17%, dan yang paling kecil serapannya adalah Belanja Modal sebesar 20,80%. Kecilnya serapan Belanja Modal karena kontrak menunggu DIPA Revisi terbit. Oleh karena itu untuk periode selanjutnya perlu ada reformasi sistemagar pada tiap semester pertama minimal 35% anggaran sudah terserap, dan pada hari ini paling tidak Menteri sudah menetapkan komitmennya.
Romahurmuziy juga menegaskan, berkaitan dengan Pagu Anggaran Kementerian Kelautan dan perikanan tahun 2012, perlunya kriteria yang jelas tentang kegiatan yang mendukung prioritas nasional, sehingga produksivitas Kementerian semakin meningkat setiap tahunnya, dan serapan anggaran bisa mencapai semaksimal mungkin untuk tiap semester, tegas Romahurmuziy.
Sementera Menteri kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengatakan bahwa, pembangunan 125 unit kapal 30GT dan 23 kapal perikanan 10-30 GT, serta pembinaan dan pengembangan 30 pelabuhan perikanan, termasuk di lingkar luar, wilayah perbatasan, dan daerah paska bencana, dan pembuatan rumah ikan serta pembuatan sertifikat hak atas tanah nelayan sebanyak 18.000 bidang.
Menteri Kelautan Fadel Muhammad juga menambahkan, bahwa pengembangan data statistik dan nelayan sistem informasi terpadu, termasuk dukungan penyelenggaraan YEOSU Expo di Korea Selatan serta pengembangan kerjasama internasional dan antar lembaga, pembinaan dan koordinasi perencanaan program dan anggaran, pengelolan keuangan negara, kepegawaian dan pelaporan kinerja serta laporan keuangan. (Spy). foto:dok/parle