DPR Dorong Jajaran Kementerian Sukseskan PPKM

11-01-2021 / KOMISI VI
Komisi VI DPR RI Sondang Tiar Debora Tampubolon. Foto : Azka/nvl

 

 

Komisi VI DPR RI Sondang Tiar Debora Tampubolon menegaskan DPR RI akan terus mendorong Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop-UKM) dan jajaran kementerian lainnya untuk menyukseskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal tersebut disampaikan dengan harapan masyarakat tidak menjadikan PPKM sebagai polemik yang akan menurunkan pertumbuhan ekonomi.

 

Sondang menambahkan, program bantuan presiden bagi UMKM sebesar Rp2,4 juta masih terus berlaku hingga 2021. Kemudian, bantuan sosial yang menjadi jaring pengaman masyarakat juga menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan daya beli. Adapun bansos kini dilakukan secara tunai. Dirinya berharap bansos secara tunai ini bisa tepat sasaran, sehingga nanti bisa menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar.

 

“Itu salah satu upaya kami dan kami sangat mendukung sekali dari DPR untuk jaring pengaman sosial ini dilakukan secara tunai,” kata Sondang sesaat sebelum mengikuti Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (11/1/2021).

 

Namun terkait bantuan sosial, Sondang menilai pemerintah belum memiliki sumber data yang komprehensif. “Ini kita masih melihat tidak ada satu data yang secara komprehensif dan bisa dijadikan rujukan semua kementerian. Masing-masing kementerian masih memiliki masing-masing datanya,” analisa politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu.

 

Sondang akan mendorong agar pemerintah mempercepat penyelesaian dari data tersebut, melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Menurutnya, ini sangat diperlukan, karena bisa menjadi satu big data dari Indonesia dalam penggunaan Artificial Intelegent, karena di Era Industri 4.0 tidak bisa lagi dengan cara manual. (hal/sf)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...