Komisi V Apresiasi Dukungan Keahlian dari BK DPR
Anggota Komisi V DPR RI Hamka Baco Kady saat RDP Komisi V DPR RI dengan Kepala BK DPR RI Inosentius Samsul beserta jajaran di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Foto : Geraldi/Man
Anggota Komisi V DPR RI Hamka Baco Kady menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Badan Keahlian (BK) DPR RI sebagai penunjang kerja (supporting system) Anggota Dewan dalam menjalankan fungsinya. Ke depannya ia berharap kerja tersebut lebih dimaksimalkan lagi, demi membantu fungsi legislasi, pengawasan dan anggaran yang dilakukan DPR RI.
“Ini artinya ada konsep baru dari BKD yang patut diapresiasi, dimana sekarang sudah ada interaksi antara Anggota DPR dengan badan tersebut. Kalau dahulu saya menilai belum ada koneksinya, padahal kegiatan Anggota Dewan juga perlu dukungan analisis data untuk mengoptimalkan fungsi sebagai lembaga legislatif,” kata Hamka usai RDP Komisi V DPR RI dengan Kepala BK DPR RI Inosentius Samsul beserta jajaran di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2021).
Misalnya, Hamka mencontohkan, DPR RI akan memanggil jajaran kementerian untuk membicarakan hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. "Maka harus ada summary dari laporan itu yang merupakan hasil analisis dari BKD. Jadi jangan hanya menyediakan laporan dalam bentuk angka," urai politisi Partai Golkar itu.
Lebih lanjut Hamka mengatakan, dengan ketersediaan analisis itu DPR akan punya power untuk menghadapi mitra kerjanya tersebut yang tak lain ialah pemerintah. "BKD juga harus selangkah lebih maju, jangan sampai UU-nya telah jadi, maka analisisnya baru hadir belakangan,” pesan legislator dapil Sulawesi Selatan I itu.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi V DPR Bakri H. M. juga turut memberikan apresiasi atas insiatif BK DPR RI dalam meningkatkan kinerjanya. “Saya titipkan beberapa hal kepada Kepala BKD yang baru, agar ke depannya antara Badan Keahlian dengan Tenaga Ahli setiap anggota dapat sinkron, supaya bobot kerjanya dapat maksimal," kata politisi PAN itu.
Sinkronisasi yang diharapkan legislator dapil Jambi itu salah satunya agar tercipta pertemuan-pertemuan antara BKD dengan Tenaga Ahli para anggota, juga tak menutup kemungkinan tercipta diskusi dan sharing pengetahuan terkait bagaimana menghasilkan analisis data yang dapat menunjang kerja para Anggota Dewan. (ah/sf)