PLN Perlu Siapkan Tim Khusus Siaga Banjir

22-02-2021 / KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto : Andri/Man

 

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyatakan Perusahaan Listrik Negara (PLN) perlu menyiapkan tim khusus siaga banjir. Hal ini guna mengantisipasi berbagai kejadian akibat banjir yang kini melanda berbagai daerah di tanah air.

 

"Jangan sampai dalam kondisi banjir seperti sekarang terjadi musibah susulan akibat aliran listrik liar atau korsleting listrik," kata Mulyanto dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Senin (22/2/2021).

 

Menurutnya, tim khusus PLN ini nantinya harus siap siaga selama 24 jam untuk melayani masyarakat yang memerlukan berbagai bantuan. Baik dalam hal pengadaan maupun pemadaman listrik, sehingga tidak menimbulkan bahaya kelistrikan dikarenakan masih aktifnya stop kontak yang masih aktif di rumah-rumah yang masih terendam banjir. Namun demikian, lanjutnya, setelah air surut dan aman, maka aliran listrik juga dapat segera dinyalakan kembali.

 

Selain itu, politisi Fraksi PKS ini juga minta kepada pemerintah agar memperpanjang program subsidi stimulus listrik yang direncanakan akan berakhir Maret 2021. Ia menilai dengan faktor pandemi Covid-19 belum selesai dan ekonomi masyarakat yang belum sepenuhnya pulih, maka perpanjangan stimulus listrik tersebut dapat meringankan beban masyarakat.

 

“Paling tidak, kebijakan itu dapat diberlakukan sampai akhir tahun 2021. Atau sampai pandemi ini berakhir serta ekonomi masyarakat pulih,” ujar Mulyanto menyarankan.

 

Diketahui, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyatakan telah menerjunkan 6.170 personil untuk bersiaga melakukan pemantauan kelistrikan dan pengamanan pada daerah terdampak banjir di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar).

 

"Petugas PLN terus bersiaga untuk memantau kondisi wilayah yang terdampak banjir guna melakukan pemulihan dan memastikan keselamatan masyarakat," kata Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali PLN, Haryanto WS di Jakarta, Sabtu (20/2).

 

Haryanto mengatakan terdapat kondisi yang menyebabkan listrik dinonaktifkan demi keselamatan, yaitu apabila rumah warga terendam, jaringan listrik PLN terendam, dan keduanya terendam. (rdn/es)

BERITA TERKAIT
Program MBG Diluncurkan: Semua Diundang Berpartisipasi
06-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Gizi Nasional dijadwalkan akan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini, Senin, 6 Januari 2025....
Komisi VII: Kebijakan Penghapusan Utang 67 Ribu UMKM di Bank BUMN Perlu Hati-Hati
04-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyoroti rencana pemerintah yang akan menghapus utang 67 ribu...
Pemerintah Diminta Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia
03-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini dituntut untuk menata dan...
Dina Lorenza Dukung Kenaikan PPN: Harus Tetap Lindungi Masyarakat Menengah ke Bawah
24-12-2024 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen...