Anggota DPR Usul Desain Ulang Pembangunan UIII Sesuai Standar Prokes

18-03-2021 / KOMISI V
Tim kunjungan spesifik Komisi V DPR RI memantau progres pembangunan UIII di Depok, Jawa Barat, Kamis (18/3/2021). Foto: Jaka/nvl

 

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengusulkan untuk mendesain ulang rencana pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) agar sesuai dengan protokol kesehatan (prokes). Pembangunan UIII ini dikerjakan oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR).

 

“Kita berharap universitas ini menjadi kebanggaan Indonesia di kancah internasional. Oleh karena itu kami ingin memastikan bahwa bangunan ini menjadi bangunan yang ikonik dan menjadi ikon peradaban islam di Indonesia,” ucap Suryadi saat mengikuti tim kunjungan spesifik Komisi V DPR RI memantau progres pembangunan UIII di Depok, Jawa Barat, Kamis (18/3/2021).

 

Ia menambahkan, ada momen keterlambatan pembangunan UIII karena pembebasan lahan. Kesempatan ini bisa digunakan untuk mendesain ulang dengan mempertimbangkan protokol kesehatan. Diantaranya, pengaturan sirkulasi udara agar memenuhi standar prokes.

 

“Karena pembangunannya juga terhambat lahan, maka ada kesempatan agar dilakukan redesign menyesuaikan standar prokes. Tapi kita juga tetap berharap pembebasan lahan ini bisa segera tuntas, karena kadang-kadang masalah ini sering menggangu,” tukas legislator dapil Nusa Tenggara Barat II itu.

 

Terkait masalah pembebasan lahan, politisi Fraksi PKS ini menyarankan, agar pemerintah melakukan pendekatan kepada masyarakat. Termasuk juga mempermudah proses administrasi dan kalau memang ada ganti rugi, pembayaran itu agar bisa dipercepat. Karena problem di lapangan terkadang sering ada keterlambatan dalam pembayaran ganti rugi.

 

“Mudah-mudahan hal itu tidak lagi menjadi masalah, sehingga ikon indonesia memiliki suatu pusat pendidikan islam terbesar dan menjadi kebanggaan kita bersama segera terwujud. Jangan hanya dilihat dari visi dan misinya, tapi juga konsep bangunannya yang green building, hemat energi, ramah lingkungan dan juga ramah terhadap Covid-19. Kami Komisi V DPR pada prinsipnya akan mendukung baik dari sisi anggaran maupun kebijakan politik,” tutup Suryadi.

 

Diketahui, pembangunan kampus UIII dilaksanakan dalam 2 tahap. Tahap I dikerjakan oleh Kementerian Agama RI dengan anggaran Rp 714 miliar. Tahap II dikerjakan oleh Kementerian PUPR melalui Dirjen Cipta Karya dengan lingkup pekerjaannya meliputi pembangunan Masjid Kampus, Gedung Perpustakaan, dan apartemen mahasiswa dengan total anggaran Rp 387 miliar. Selanjutnya, usulan pembangunan tahap III meliputi Gedung Fakultas tipe B/C, perumahan profesor, dan sport center. (jk/es)

BERITA TERKAIT
Pemangkasan Anggaran di KemenPU Dapat Berdampak pada Keselamatan Pengguna Jalan
08-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pemotongan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus menuai sorotan. Anggota Komisi V DPR RI Irmawan menilai pemangkasan...
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...