Wakil Ketua DPR: Penanganan Kesehatan-Ekonomi Dampak Pandemi Sejalan
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar di sela-sela acara nonton bareng (nobar) Film Tjoet Nja’ Dhien bersama awak media dan milenial, di Jakarta, Jumat (21/5/2021). Foto: Jaka/Man
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar mengingatkan penanganan kesehatan dan persoalan ekonomi akibat pandemi Covid-19 harus sejalan. Ia berpesan agar masyarakat tidak terus-menerus dirundung ketakutan berlebihan dan bisa kembali melakukan aktivitas tanpa ketakutan. Hal itu termasuk di ruang-ruang publik dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan tentunya ekonomi masyarakat harus bangkit.
“Ini kami mengajak sejumlah wartawan dan kelompok milenial menonton Film Tjoet Nja’ Dhien, film ini sarat akan nilai-nilai perjuangan dan membangun optimisme. Saya juga ingin menunjukkan kepada publik bahwa tidak menjadi masalah untuk hadir di ruang-ruang publik seperti bioskop, asal dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat,” ujar Gus AMI, sapaan akrabnya, di sela-sela acara nonton bareng (nobar) Film Tjoet Nja’ Dhien bersama awak media dan milenial, di Jakarta, Jumat (21/5/2021).
Gus Ami mengatakan, dalam kondisi seperti sekarang sangat penting untuk menumbuhkan optimisme masyarakat. Menurutnya, pandemi setahun lebih ini menyebabkan banyak kalangan masyarakat yang benar-benar terpukul. “Ada yang usahanya gulung tikar terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun pengurangan upah,” imbuh Ketua Umum DPP PKB tersebut.
Menurutnya, di beberapa perusahaan terpaksa mengurangi pekerjanya karena proses produksi terhenti atau berkurang. Contohnya gedung bioskop, karena tidak ada pengunjung, maka pekerjanya juga tidak bisa bekerja seperti dalam kondisi normal. “Maka inilah saatnya kita bangkit, kembali beraktivitas seperti semula dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan. Ini penting karena pandemi ini menuntut kita untuk benar-benar disiplin," ujar Gus Amin.
Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu juga mengingatkan kepada para pengelola tempat-tempat umum untuk mematuhi aturan protokol kesehatan seperti bioskop, mal, tempat-tempat wisata. Menurut dia, tempat wisata harus tetap buka, namun dengan pembatasan-pembatasan, jangan terus tanpa dibatasi, bisa berbahaya. (sf)