MPP Palembang Patut Dijadikan ‘Role Model’
Anggota Komisi II DPR RI Hugua (dua dari kiri) saat mengikuti peninjauan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI ke MPP Kota Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (27/5/2021). Foto: Tiara/Man
Anggota Komisi II DPR RI Hugua mengapresiasi Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Palembang. Menurutnya MPP Palembang patut dijadikan role model untuk MPP lain yang ada di seluruh indonesia. Dirinya mengatakan MPP Palembang saat ini sudah cukup terintegrasi dan pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat sudah cukup efektif dan efisien.
"Seluruh pelayanan termasuk KTP, air bersih, PLN, pertanahan dan berbagai pelayanan-pelayanan lainnya dilaksanakan dalam satu atap dan terintegrasi dengan baik. Jadi hampir semua dinas dan kementerian serta lembaga-lembaga ada di MPP ini dan terbukti dengan masyarakat yang datang untuk diberikan atau menerima pelayanan cukup banyak," jelas Hugua saat mengikuti peninjauan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI ke MPP Kota Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (27/5/2021).
Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini pun mengimbau kepada seluruh pemerintah daerah yang ada di Indonesia, untuk datang dan melihat penyelenggaraan pelayanan publik yang ada di MPP Palembang. Menurutnya pelayanan di MPP Palembang yang dilaksanakan dalam satu atap membuat pelayanan publik menjadi efektif dan efisien.
"Sehingga kami menyarankan kepada seluruh pemda di Indonesia termasuk instansi terkait untuk datang ke Palembang lalu belajar guna memperoleh keterangan dan informasi bagaimana mengoperasionalisasikan pelayanan satu atap yang optimal seperti yang ada di MPP Palembang ini yang tidak membuat masyarakat kewalahan dalam pengurusan. Saya kira ini bisa menjadi contoh bagi seluruh pemda yang ada di seluruh indonesia," saran Hugua.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi II DPR RI Cornelis menilai pelayanan publik MPP di Palembang sudah cukup baik dari segi pelayanan, tempat maupun personilnya. Melalui MPP lanjutnya, khusus yang ada di kota Palembang ini, cita-cita untuk memberikan pelayanan satu atap itu betul-betul bisa terwujud.
"Inovasi saya kira sudah baik, namun perlu juga dukungan dari Harapan kita ke depannya memang penyelenggaraan pelayanan publik itu betul-betul bisa dirasakan oleh masyarakat, efisien, murah, cepat, tepat, jadi jangan hanya slogan," ungkap politisi PDI-Perjuangan itu. (tra/sf)