DPR Imbau Pelaku Pariwisata Adaptasi Jelang Pembukaan Wisata Bali Untuk Wisman

12-06-2021 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih. Foto: Ist/Man

 

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih menyambut baik rencana pembukaan pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara (wisman) pada Juli mendatang. Mengingat, masyarakat Bali yang selama ini sangat bergantung dari sektor pariwisata mengalami pukulan yang sangat berat. Tercatat, pada triwulan II tahun 2020 perekonomian Bali menurun hingga minus 10,98 persen. 

 

Maka, Demer sapaan akrabnya, dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, Sabtu (12/6/2021) mengungkapkan semakin cepat semakin baik untuk diwujudkan pembukaan wisatawan mancanegara Bali pada bulan Juli tersebut. Bali telah mengalami kerugian sekitar Rp9,7 triliun setiap bulan dari sektor pariwisata.

 

"Semakin cepat, semakin baik untuk diimplementasikan pembukaan pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara pada bulan Juli.  Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bali, per 25 Mei 2020, sebanyak 71.313 tenaga kerja sektor formal di-PHK dan 2.570 orang kehilangan pekerjaan," ujar politisi Fraksi Partai Golkar itu. 

 

Namun demikian, imbau Demer, seluruh komponen pariwisata Bali harus tetap beradaptasi dengan kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19. Jangan sampai, euforia pembukaan pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara membuat terlena. Sehingga, seluruh pihak harus terus menyadari keadaan saat ini masih di bawah bayang-bayang Covid-19 yang berbeda dengan kondisi normal. 

 

"Untuk itu, saya meminta kepada Pemerintah Daerah Bali agar membuat semacam petunjuk pelaksanaan atau pedoman yang baku bagi industri pariwisata tentang protokol kesehatan Covid-19 semacam SOP (Standar Operasional Prosedur) bagi pelaku pariwisata yang lebih detail. Wisatawan pun  akan merasa aman dan nyaman tanpa khawatir terpapar Covid-19," pungkas legislator dapil Bali itu. 

 

Sebelumnya, kabar baik bagi pelaku pariwisata di Bali datang dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno usai melakukan rapat koordinasi dengan Gubernur Provinsi Bali I Wayan Koster di rumah jabatan Gubernur, Denpasar, baru-baru ini. 

 

Sebagaimana yang dijadwalkan Presiden Joko Widodo, target pembukaan pariwisata Bali untuk wisman akan dilakukan pada bulan Juli 2021. Target ini beralasan, sebab tidak hanya kasus Covid-19 yang stabil terjaga namun vaksin terhadap pelaku pariwisata serta masyarakat Bali sudah terdistribusi dengan baik. (pun/sf)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...