Ekonomi Masyarakat Terdampak PPKM, Guspardi Desak Pemerintah Segera Kucurkan Bansos

25-07-2021 / KOMISI II
Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gau. Foto: Geraldi/Man

 

Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mengaku prihatin dan kecewa karena belum banyak daerah yang mencairkan dana bantuan sosial. Ia mendesak pemerintah daerah untuk segera menuntaskan tugasnya merealisasikan mata anggaran bantuan sosial.

 

"Masih rendahnya penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak akibat virus Corona, terjadi karena belum berjalannya Koordinasi yang baik antar pemerintah pusat dengan pemda (Pemerintah Daerah) serta kurang responsifnya pemda dalam memperbaharui data penerima bantuan," ujar Politisi PAN tersebut dalam berita rilisnya, Minggu (25/7/2021).

 

Legislator asal Sumatera Barat itu menegaskan, seharusnya pemda lebih update mengenai data penerima bantuan sosial ini. Jangan sampai ada miskomunikasi, pemerintah daerah meminta konfirmasi ke pusat untuk data dan pencairan bantuan.  Padahal pemerintah pusat sudah mendorong agar bantuan sosial segera dicairkan.

 

"Pemda harus segera menggelontorkan anggaran untuk meringankan beban rakyat dan tampil menjadi yang terdepan melayani rakyatnya saat  pandemi Covid -19 yang belum terkendali. Kebijakan PPKM Darurat telah menimbulkan masalah ekonomi bagi kelompok yang terdampak dan rentan. Pemda itu kan mempunyai anggaran  yang bersifat reguler, belanja tidak terduga (BTT), maupun melalui realokasi mata anggaran lainnya," ungkapnya.

 

Untuk itu, lanjut Guspardi, semestinya pemda mempunyai atensi khusus dengan mengakselerasi  pencarian mata anggaran untuk bantuan sosial baik tunai maupun non tunai segera direalisasikan. "Sementara akurasi data penerima bantuan juga harus dibenahi. Pemerintah pusat sudah mendorong refocusing APBD untuk Covid-19,” tuturnya.

 

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan akan turun langsung ke daerah  yang dinilai masih rendah realisasi APBD dalam penyaluran bansosnya. Termasuk daerah yang memiliki alokasi BTT yang tidak direalisasikan untuk membantu masyarakat terdampak pandemi dan kebijakan PPKM.  (dep/es)

BERITA TERKAIT
Bahtra Banong Ingatkan Hakim MK Jaga Netralitas dalam Sengketa Pilkada Serentak
09-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, mengingatkan seluruh hakim Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menjaga netralitas...
Komisi II Siap Berkolaborasi dengan Kemendagri Susun Draf dan NA RUU Pemilu
06-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda menegaskan pihaknya siap berkolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam...
Perlu Norma Baru untuk Antisipasi Terlalu Banyak Pasangan Capres-Cawapres
04-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menyebut DPR dan pemerintah akan mengakomodasi indikator pembentukan norma baru...
Putusan MK Hapus Ambang Batas Pencalonan Presiden Jadi Bahan Revisi UU Pemilu
03-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) menghapus ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold yang diatur dalam Pasal 222 Undang-Undang...