Ratna Juwita: Program PEN Harus Sentuh Ekonomi Riil Masyarakat

08-09-2021 / BADAN ANGGARAN
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Ratna Juwita Sari  saat  Rapat Panja Banggar DPR RI dengan pemerintah di Gedung Nusanatara II. Foto: Runi/nvl

 

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Ratna Juwita Sari mendorong pemerintah agar mampu mengalokasikan dana pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) agar tepat sasaran dan waktu. Sebab berkaca pada realisasi PEN tahun 2020 dan 2021, dinilai masih belum terlalu maksimal penyerapannya.

 

Oleh karena itu, Ratna menegaskan agar pemerintah dapat mendistribusikannya dengan segera dan menyentuh ekonomi riil masyarakat. “Jangan sampai program banyak, tapi karena masyarakat tidak tahu cara mengaksesnya, program tersebut tidak terdistribusi dengan baik,” ujarnya ditemui disela Rapat Panja Banggar DPR RI dengan pemerintah di Gedung Nusanatara II, Senayan, Jakarta, Rabu (8/9/2021).

 

Program yang tidak terdistribusi dengan baik dikhawatirkan tidak punya dampak berarti bagi putaran ekonomi masyarakat. Selain itu Ratna juga menyoroti terkait asumsi inflasi oleh pemerintah di tahun depan sekitar 3 persen. “Kami berharap pemerintah bisa menerapkan skema yang komprehensif dan baik terkait inflasi ini supaya tidak memukul ekonomi masyarakat kembali,” ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

 

Sebab inflasi diyakini akan memberikan dampak langsung bagi masyarakat, khususnya sektor yang masih bergantung pada subsidi. Ratna berharap pemerintah dapat melindungi masyarakat dan inflasi dapat ditangani agar tidak menggoyang ekonomi masyarakat saat ini yang tengah menuju pulih. Selain itu, Ratna berpesan agar pemerintah bisa lebih bijaksana dalam menggunakan anggarannya selama pandemi ini.

 

“Pemerintah harus punya rasa empati menyusun anggaran dan tidak menyakiti hati rakyat yangs sedang susah. Sebab masih banyak juga sektor yang belum sehat,” ungkap legislator dapil Jawa Timur IX tersebut. Selain itu, ia juga menyampaikan optimismenya terhadap asumsi pertumbuhan ekonomi dari pemerintah di tahun depan, dimana target tersebut dapat menjadi motivasi bagi pemulihan ekonomi di Indonesia. (ah/sf)

BERITA TERKAIT
Banggar Kasih Solusi Cespleng Antisipasi Risiko Kenaikan PPN Jadi 12 Persen, Apa Saja?
24-12-2024 / BADAN ANGGARAN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi resiko atas dampak kenaikan PPN...
Pertimbangkan Kondisi Ekonomi, Pemerintah Diberi Ruang Diskresi Batas Atas-Bawah Kenaikan PPN
24-12-2024 / BADAN ANGGARAN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Anggaran (Banggar) DPR RI merespon terkait polemik kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi...
Kunjungi Jatim, Banggar Bahas Kenaikan PPN 12%
04-12-2024 / BADAN ANGGARAN
PARLEMENTARIA, Surabaya - Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Badan Anggaran (Banggar) DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Banggar DPR...
Rapat Banggar DPR Bahas Anggaran 2025 Bersama Tujuh Menko
02-12-2024 / BADAN ANGGARAN
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menggelar rapat kerja dengan tujuh menteri koordinator Kabinet Merah Putih di ruang...