Komisi VI: PLN Berjanji Akan Perluas Jangkauan Internet Hingga ke Desa

16-09-2021 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih. Foto: Oji/Man

 

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih mendorong PT PLN (Persero) untuk memanfaatkan momen pertumbuhan sejumlah transaksi digital yang sangat cepat pertumbuhannya. Hal yang dimaksudnya adalah menghadirkan secara masif ketersediaan dan infrastruktur internet yang memadai dan menjangkau semua daerah termasuk di desa-desa.

 

Hal tersebut diungkapkan politisi yang akrab disapa Demer dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) antara Komisi VI DPR dengan sejumlah CEO e-commerce yang ada di Indonesia, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (15/9/2021), guna membahas pertumbuhan transaksi digital masa kini.

 

Tentu saja momen tersebut harus dimanfaatkan dengan ketersediaan dan infrastruktur internet yang memadai dan menjangkau semua daerah termasuk di desa-desa. Ia menegaskan kembali pada rapat sebelumnya dimana PLN berjanji akan memasok internet sampai ke desa-desa. “Saya rapat juga dengan PLN dan PLN menyanggupi jaringan internet dan infrastruktur sampai ke desa,” ujar Demer.

 

Politisi Fraksi Partai Golkar ini juga mengatakan dalam pertemuan sebelumnya dengan pedagang pasar, mereka juga sangat berharap internet bisa sampai masuk ke desa-desa. Dengan adanya hal tersebut dikatakan Demer para pedagang pasar akan mengalihkan sistem perdagangan mereka ke sistem aplikasi online, sebab mereka mempercayai hal tersebut.

 

“Termasuk mereka (pedagang) juga akan mengarah pada lebih kepada online karena mereka bisa memastikan bahwa nantinya pasar itu hanya menjadi stockist di pasar-pasar yang ada sekarang. Ini menjadi kesempatan bersama untuk bekerjasama bersinergi dalam mengembangkan perdagangan di dalam negeri kita maupun untuk luar negeri kita,” tambah Demer.

 

Dengan adanya pertumbuhan e-commerce yang sangat besar di dunia, Demer berharap Indonesia dapat menguasai pasar industri tersebut. “Dengan pertumbuhan e-commerce yang nomor satu di dunia, saya berharap kita bisa jadi sangat menang di industri ini,” ujar legislator dapil Bali tersebut.

 

CEO Gojek Kevin Aluwi dalam RDPU dengan Komisi VI juga menyampaikan bahwa akselerasi pertumbuhan transaksi digital terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. “Karena pandemi ini terjadi, ada efek akselerasi terhadap adopsi teknologi digital oleh masyarakat. Tentunya UMKM-UMKM yang bisa go digital ini bisa menikmati pertumbuhan yang menurut kami cukup pesat dalam tahun-tahun ke depan bahkan setelah pandemi ini berakhir,” ujar Kevin. (er/sf)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...