Nasim Khan Kritik Kinerja Bappebti, Resi Gudang di Daerah Belum Efisien
Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan saat rapat kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri Perdagangan dan jajaran KPPU di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (21/9/2021). Foto: Tari/Man
Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan mengkritisi kinerja Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) saat ini. Dimana menurut temuannya di beberapa daerah, pelaksanaan resi gudang masih belum efektif dijalankan lembaga yang berada di bawah Kementerian Perdagangan (Kemendag) tersebut.
"Harapannya ada penjelasan terkait report dan project apa saja terkait Bappebti di 2021 ini. Saya lihat anggarannya masih lumayan, tapi banyak resi gudang di beberapa kabupaten tidak efektif," ungkap Nasim saat rapat kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri Perdagangan dan jajaran KPPU di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (21/9/2021).
Nasim menjelaskan, di daerah pemilihannya, Jawa Timur III, keadaan tidak efektifnya resi gudang tersebut masih berlangsung hingga kini, sehingga Nasim memutuskan untuk menyurati Bappebti dengan tembusan ke Kemendag. "Untuk itu kami butuh penjelasan," sebut Nasim.
Tak hanya di dapilnya saja, menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, di daerah seperti Banyuwangi masih ditemukan ada beberapa resi gudang yang dibangun oleh pemerintah daerah dan Bappebti, namun sampai sekarang mangkrak bertahun-tahun. "Saya minta Bappeti dan Kemendag bisa fasilitasi dengan menyelesaikan masalah ini agar berjalan baik demi masyarakat," tegasnya.
Sebelumnya Kemendag diketahui melakukan sinergi dengan berbagai pihak untuk membangun ekosistem Sistem Resi Gudang untuk mengoptimalkan kesejahteraan petani. Adapun kegiatan itu diselenggarakan oleh Bappebti yang mengemban tugas melakukan pengawasan dan pengaturan terkait perdagangan berjangka. (ah/sf)