Evita Nursanty Usul Waskita Upayakan Peningkatan ‘Market Confidence’

27-09-2021 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty dalam rapat kerja antara Komisi VI DPR RI dengan Wakil Menteri BUMN II dan Direksi Waskita Karya di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (27/9/2021). Foto: Oji/Man

 

Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty menyampaikan usul agar Waskita Karya dalam rencana right issue-nya juga memperhatikan diseminasi informasi agar dapat meningkatkan market confidence mereka. Ia menyampaikan, dalam melakukan diseminasi informasi, penting bagi Waskita memaksimalkan peran media sosial mereka.

 

Hal tersebut diungkapkannya dalam rapat kerja antara Komisi VI DPR RI dengan Wakil Menteri BUMN II dan Direksi Waskita Karya di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (27/9/2021). Evita juga meminta Waskita mampu menimbulkan kepercayaan dan keyakinan publik bahwa proyek yang mereka kerjakan dapat diselesaikan tepat waktu atau di tahun 2023 sesuai target mereka.

 

“Jadi memang market confidence ini yang harus kita lakukan, bagaimana timbulnya market confidence ini dan bagaimana kita mampu menimbulkan kepercayaan dan keyakinan publik ini bahwa proyek yang akan kita lakukan ke depan ini ya memang akan diselesaikan di tahun 2023 sebelum pemerintahan baru ini ada. Apa yang disampaikan ini, ya kita sekarang ini kan eranya memang era media sosial,” terangnya.

 

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini meminta Waskita untuk tetap berhati-hati dalam melakukan kerja-kerja penugasan dalam menangani pandemi Covid-19. Ia pun berharap, Waskita Karya bisa mengulangi keberhasilan right issue yang pernah dilakukan di tahun 2015, dimana pada saat itu Waskita mendapat keuntungan di atas target yang mereka canangkan.

 

“Tapi Waskita juga pernah melakukan right issue ini di tahun 2015, kan berhasil. Justru kalau saya baca-baca kelebihan malah dari target yang ada. Memang saat ini kita hadapi pandemi. Tetapi kalau kita melakukan kita-kiat dan strategi yang jitu, market confidence yang kita tingkatkan, saya rasa kita bisa mencapai kesuksesan yang pernah dicapai di tahun 2015 lalu. Kita harapkan dengan target kesuksesan di 2023 dimana kita masih menjabat melakukan fungsi pengawasan ini benar-benar terealisasi,” tandasnya. (er/es)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...