DPR TETAPKAN KAP WISNU DAN REKAN AUDIT LAPORAN BPK TAHUN 2008

12-05-2009 / LAIN-LAIN
DPR menetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP) Wisnu B. Soewito yang akan mengaudit dan bertanggung jawab terhadap Laporan Keuangan BPK tahun 2008. Keputusan tersebut ditetapkan pada Sidang Paripurna DPR yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar di Gedung Nusantara II, Selasa (12/5). Wakil Ketua Komisi XI DPR Walman Siahaan menerangkan, terdapat enam KAP yang telah diusulkan sesuai dengan, Pasal 32 UU No.15 tahun 2006 tentang BPK. Pasal 32 Ayat (1) berbunyi, Pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan tahunan BPK dilakukan oleh akuntan publik. Sementara ayat (2), Akuntan publik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditunjuk oleh DPR atas usul BPK dan Menteri Keuangan, yang masing-masing mengusulkan 3 (tiga) nama akuntan publik. Berdasarkan hasil Rapat Bamus pada tanggal 16 April 2009, Komisi XI DPR akhirnya melakukan fit and proper test KAP. Pada tanggal 27 April 2009, papar Walman, Komisi XI DPR telah melakukan RDPU Fit and Proper Test dengan KAP Kanaka Puradiredja Suhartono, KAP Wisnu B. Soewito, KAP HLB Hadori dan Rekan. Sementara, keesokan harinya, 28 April 2009, Komisi XI DPR mengadakan RDPU dengan beberapa Kantor Akuntan Publik, diantara KAP Sugeng, Sjahriar dan Rekan, KAP Soejatna, Mulyana dan Rekan, KAP Mulyamin Sensi Suryanto. Walman Siahaan menambahkan, Komisi XI secara mufakat menunjuk Wisnu B.Soewito sebagai KAP BPK tahun 2008, “Komisi XI juga mengharapkan pelaksanaan KAP harus sinkron dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh DPR RI,”paparnya. Tetapkan Darmin Nasution Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi XI DPR Hafiz Zawawi melaporkan hasil fit and proper test terhadap calon Deputi Gubernur Senior BI yang menetapkan Dirjen Pajak Darmin Nasution sebagai Deputi Gubernur Senior BI. “Sebelumnya pada tanggal 11 Mei 2009, telah dilakukan proses uji kelayakan terhadap dua calon Deputi dilanjtkan dengan Pemilihan Deputi Senior BI,”katanya. Kedua nama calon Deputi Gubernur Senior BI yaitu Dirjen Pajak Darmin Nasution dan Komisaris Bank Mandiri Gunarni Suworo telah diajukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk dipilih DPR RI sebagai calon Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia. Mereka diajukan presiden untuk menggantikan Miranda S Goeltom yang habis masa jabatannya 26 Juni mendatang. Kedua nama tersebut diajukan Presiden Yudhoyono dalam surat yang dikirimkan ke DPR RI sebelum tanggal 26 Maret. (mh/vn/si)
BERITA TERKAIT
Songsong HUT ke-170 Pekabaran Injil, Cheroline Chrisye Gelar Aksi Bersih Sampah Laut di Pulau Mansinam
30-01-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Cheroline Chrisye Makalew bersama Pemuda Dominggus Mandacan dan Anggota Pramuka menggelar "Aksi Bersih Sampah...
Peduli Honorer, Said Abdullah Berikan Bantuan Guru yang Motornya Dibakar Siswa
30-01-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur XI Said Abdullah memberikan memberikan bantuan kepada guru asal Kepulauan...
Perjalanan Spiritual Isra Mikraj Jadi Inspirasi Perkuat Komitmen Nilai-Nilai Luhur Bernegara
29-01-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Novita Wijayanti mengingatkan bahwa Isra Mikraj merupakan salah satu momen penting dalam sejarah umat...
Rencana Presiden Trump Bocor, Pemindahan Warga Palestina Bagian dari Pembersihan Etnis
28-01-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Hidayat Nur Wahid menolak keras usulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk merelokasi warga...