Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung Menerima Uyungqimg Wakil Ketua Standing Committee of National People China (NPC), membicarakan peningkatan kerjasama bilateral di bidang politik, pertahanan, keamanan, perdagangan, Industri, kebudayaan dan pariwisata.

   Pertemuan ini diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral Indonesia-China yang sudah terbina sejak awal abad ke-5 dan kemudian secara resmi hubungan kedua Negara dimulai pada 13 April 1950. Meskipun hubungan kedua Negara mengalami pasang surut namun sejak ditandatanganinya Mou on the Resumption of Diplomatic Relations RI-RRC di Jakarta, pada tanggal 8 Agustus 1990, hubungan kedua Negara berjalan dengan harmonis hingga saat ini.

    Saat ini 3,5% dari total penduduk Indonesia adalah etnis China yang ikut berperan positif dalam membangun perekonomian Indonesia. Keberadaan etnis China di Indonesia membuktikan bahwa kedua Negara memiliki hubungan historis yang lama.

   Saat hubungan kerjasama Indonesia-China tidak lagi berada pada tataran wancana dan perbincangan saja, namun sudah diimplementasikan oleh berbagai pihak. Hal ini membuktikan bahwa hubungan diplomatic kedua Negara merupakan wujud nyata dari keseriusan untuk saling member dan menerima di antara kedua Negara.

    Bentuk-bentuk kerjasama, baik yang sudah atau sedang atau akan terrealisai itu, kesemuanya bukan saja untuk kepentingan kedua Negara, namun juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat internasional.

   Dengan pertemuan Parlemen Indonesia-China ini diharapkan dapat menghasilkan hal-hal positif bagi kedua Negara. “Hubungan bilateral Indonesia-China yang dilandasi dengan sikap saling menghormati dan menghargai akan dapat menjadi landasan bagi terwujudnya perdamaian dunia,” tegas Pramono. 

    Pramono mengatakan China tumbuh sebagai Negara dengan kekuatan ekonomi yang luar biasa, juga  mempunyai peran penting bagi perkembangan ekonomi dunia. Untuk itu dia mengajak China untuk terus meningkatkan kerjasama di kedua Negara.

   Uyungqimg menyambut baik peningkatan kerjasama ini, dia mengatakan Indonesia memiliki posisi yang oenting dalam menentukan kebijakan politik  dan ekonomi di negaranya.

   Anggota DPR RI Albert Yaputra yang juga ketua Hubungan Antar Parlemen Indonesia-China mengharapkan adanya peningkatan kunjungan masyarakat China ke Indonesia, yang akan meningkatkan sektor pariwisata maupun investasi. "Indonesia merupakan negara yang indah, dan aman baik untuk berinvestasi," katanya

    Parlemen China berjanji untuk membantu mempromosikan negara Indonesia kepada masyarakat China (as) Foto : Agung