Anggota DPR Minta Nakes yang Terima ‘Double’ Transfer Insentif Tidak Perlu Cemas

25-10-2021 / KOMISI IX
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo. Foto: Arief/Man

 

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo meminta agar para tenaga kesehatan (nakes) yang menerima double transfer dan diminta untuk mengembalikan kelebihan intensif tersebut agar tidak cemas dan hilang semangat. Diketahui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta nakes yang menerima double transfer intensif atau menerima dua kali insentif pada bulan yang sama untuk melakukan pengembalian.

 

"Saya berharap pada nakes ini tidak membuat suatu hal yang mencemas dan juga patah arang, hilang semangat, karena nakes kan dalam hal ini menerima. Menerima itu kan bisa jadi masuk rekening karena ketidaktahuan tiba-tiba mendapat bayaran," ujarnya kepada Parlementaria, Sabtu (23/10/2021).

 

Menurut politisi PDI-Perjuangan ini, sudah menjadi tugas dan fungsi BPK dalam membuat laporan terhadap audit keuangan negara, sehingga hasil temuan tersebut perlu dihormati dan dijalankan. Oleh sebab itu, para nakes yang menerima double transfer diminta tetap mengembalikan insentif tersebut.

 

"Terhadap temuan di lapangan terkait dobel pembayaran tidak bisa disalahkan nakes, kanapa? Nakes kan hanya menerima, namun pada prinsipnya siapapun yang temuan BPK terhadap kelebihan pembayar dari negara APBN, itu harus dikembalikan, kan ada batasan waktunya ya, kalau tidak ada tentu ada implikasi hukum," imbuhnya.

 

Rahmad menilai, kesalahan tersebut merupakan kecerobohan administrasi dari pembayar intensif. Untuk itu, saat ini yang perlu diperhatikan adalah bagaimana mekanisme pengembaliannya. "Bisa jadi yang penting adalah ketika nakes itu mendapatkan dobel bayar ya bikin saja surat pernyataan untuk mengembalikan, itu saya kita juga sudah cukup. Apakah nanti bulan berikutnya tidak menerima kembali atau mengembalikan, kan sama saja kalau dobelnya dua bulan, bulan berikutnya tidak menerima intensif," kata Rahmad. (bia/sf)

BERITA TERKAIT
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Dukung Program MBG, Legislator Tekankan Pentingnya Keberlanjutan dan Pengawasan
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah secara resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi. Program...