Majukan UMKM, Komisi VI Dorong Ekosistem Digital Terus Ditingkatkan

25-10-2021 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Nusron Wahid dalam pertemuan Tim Kunker Komisi VI DPR RI dengan sejumlah mitra kerja di Semarang. Foto: Anne/nvl

 

Anggota Komisi VI DPR RI Nusron Wahid mendorong PT Telkom Indonesia untuk terus meningkatkan infrastruktur telekomunikasi guna mendukung program digitalisasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Mengingat, sekarang semua sektor telah masuk dalam proses digitalisasi, maka harus disikapi bersama guna mewujudkan ekosistem dan masyarakat digital yang berdaya saing.

 

“Internet sudah menjadi kebutuhan dasar umat manusia di Indonesia, apalagi di sektor ekonomi kreatif atau perdagangan yang dulunya menggunakan pasar tradisional, sekarang itu banyak menggunakan pasar digital. Karena itu, sudah sepantasnya dan seharusnya keniscayaan PT Telkom untuk meningkatkan infrastruktur telekomunikasi, baik itu penyediaan BTS maupu jaringan interkoneksi," kata Nusron dalam pertemuan Tim Kunker Komisi VI DPR RI dengan sejumlah mitra kerja di Semarang, Jawa Tengah, baru-baru ini.

 

Pertemuan dihadiri beberapa mitra kerja, di antaranya Kementerian Investasi/BKPM, Badan Standardisasi Nasional (BSN), PT Telkom Indonesia (Persero), dan PT Bank Mandiri (Persero). Nusron menjelaskan bahwa perkembangan pandemi Covid-19 telah membatasi aktivitas masyarakat juga menurunkan kegiatan ekonomi yang menyebabkan terjadinya kontraksi ekonomi, seperti turunnya pertumbuhan ekonomo hingga minus 2 persen. Menurunnya kesempatan kerja, pengangguran hingga peningkatan angka kemiskinan.

 

Namun, lanjut politisi Partai Golkar ini, transaksi digital mengalami peningkatan yang cukup signifikan sehingga menimbulkan adanya harapan baru, peluang-peluang bisnis yang lebih luas karena transaksi ekonomi bukan hanya melintasi kota, provinsi tapi juga lintas negara. Karena itu, ia berharap sektor UMKM akan segera terintegrasi ke dalam pasar digital.

 

“Pasar digital memiliki tantangan sendiri, namun yang lebih penting adalah keniscayaan bahwa market digital semakin hari semakin tumbuh. Karena itu kita harus support, supaya anak perusahaan PT Telkom Indonesia mampu adaptif dan tranformatif di tengah perubahan teknologi yang begitu cepat," tandas Nusron. (ann/sf)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...