Anis Byarwati Ajak Kaum Muda Tidak Segan Lakukan Aktivitas Ekonomi Melalui UMKM
Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati. Foto: Mentari/nvl
Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati mengajak kaum muda milennial untuk tidak segan masuk dan mencoba melakukan aktivitas ekonomi dengan turut serta menjadi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hal itu disampaikan Anis dalam acara sosialisasi kebijakan Bank Indonesia yaitu Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Kantor Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, pada Sabtu (30/10/2021).
“Jika anak muda memiliki kemandirian dalam ekonomi, tentu akan membantu kondisi ekonomi keluarga. Stabilitas ekonomi keluarga dan meningkatnya daya beli, tentu akan berpengaruh kepada perekonomian nasional,” ungkap Anis dalam keterangan pers yang diterima Parlementaria, Senin (1/11/2021)
QRIS merupakan salah satu standardisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. Dalam kegiatan itu, Anis menekankan bahwa kerja sama perlu ditumbuhkan di kalangan anak muda. Hal itu agar mereka memiliki masa depan yang lebih baik. Tak hanya itu, Anis menyatakan dirinya siap untuk bersama dengan kaum muda membangkitkan dan menguatkan UMKM di Jakarta Timur.
Dalam acara yang turut dihadiri oleh wakil camat Makasar, Mahpud MZ, secara khusus Anis memotivasi kaum muda millennial untuk turut menggunakan QRIS dalam transaksi digital yang kini semakin massif dilakukan. Ia menyampaikan bahwa pengguna QRIS meningkat hingga 3,64 juta merchant di akhir tahun 2020. Bersama dengan perwakilan BI Kantor DKI, Anis bahkan mempraktekan secara langsung penggunaan QRIS dalam transaksi digital dan mengajak peserta untuk turut mempraktekkannya.
Menutup keterangannya, politisi PKS ini mengapresiasi yayasan Pemuda Pewaris Kebenaran yang menjadi penyelenggara kegiatan sosialisasi ini bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI). Ia juga mengapresiasi pihak kecamatan Makasar yang terbuka memberikan akses aula yang dimilikinya untuk kegiatan-kegiatan kemasyarakatan. Turut hadir dalam acara ini lurah Batu Ampar, Achmad Ruslan, dan Ketua Gema Keadilan DKI Jakarta, Ahmad Rachmawan. Acara ditutup dengan foto bersama yang hadir dalam acara ini.
Perwakilan Bank Indonesia yang menjadi narasumber dalam acara ini, Yusrizal, menjelaskan QRIS merupakan upaya standardisasi oleh BI untuk semua perusahaan yang memanfaatkan teknologi finansial (fintech) seperti GoPay, OVO, DANA, LinkAja, dan lainnya. Menurutnya, QRIS menyatukan berbagai macam QR code dari beragam Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP). Hal itu membuat transaksi digital menggunakan QR code menjadi lebih cepat, aman, dan tentunya mudah. Oleh karena itu, setiap penyedia PJSP berbasis QR code baik lokal maupun asing wajib menggunakan QRIS. (hal/sf)