Delegasi PUIC Tinjau Mushaf Al Quran Al Akbar

28-01-2012 / B.K.S.A.P.

Disela-sela 14th Session of The PUIC General Committee (Council) Perwakilan delegasi PUIC melakukan tour ke Pondok Pesantren IGM Al- Ihsaniyah di Gandus, Palembang, Sumsel. Tour yang diikuti diantaranya terdiri dari Negara Nigeria, Tunisia, Maroko, Yordania,  Azerbaijan, Pakistan dan Palestina diterima langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren IGM Al- Ihsaniyah, H. Syofwatillah Mohzaib, Sabtu (28/1).

Kunjungan delegasi pada siang ini disambut sangat meriah dengan lantunan sholawat dan teriakan para siswa pondok pesantren. "Kegiatan Tour ke Pesantren IGM Al- Ihsaniya tentunya mempunyai maksud, kami ingin menunjukkan karya seni Ukiran Kayu Al-Qur'an terbesar yang ada di Indonesia yang dinamakan Al Qur’an Al Akbar dan ada di Pondok Pesantren kami," ujar Syofwatillah yang juga merupakan Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Demokrat.

Al Qu’ran Al-Akbar menghabiskan 50 meter kubik kayu tembesu. Al Qur’an ini terdiri dari 630 halaman dengan jumlah lembar kayu mencapai 315 buah.

Syofwatillah mengaku sangat gembira karena Perwakilan Anggota Delegasi telah meluangkan waktunya untuk mengunjungi Pondok Pesantren yang telah ia pimpin sejak tahun 2002 hingga saat ini. “Saya sangat senang karena pada siang ini delegasi dapat meluangkan waktunya untuk berkunjung ke Pesantren kami,”terangnya.

Perwakilan delegasi dari Nigeria, Sade Umar Abu bakar mengatakan, karya seni  ini sangat menarik dan dapat dijadikan sejarah dalam Islam karena merupakan yang pertama dan mungkin satu-satunya yang ada di dunia. “Saya sangat terkesan dengan ide yang muncul untuk dapat membuat karya seni yang sangat indah ini, Al-qur’an yang di buat dalam ukiran kayu yang benar-benar menakjubkan dan saya sangat salut,”terangnya.

Sependapat dengan Sade Umar, menurut Perwakilan dari Uganda, Balye Jjusa Sulaeman karya seni tersebut perlu diberikan apresiasi dan penghargaan dan juga sebuah hal yang patut disyukuri, karena tulisan-tulisan Al-qur’an yang sangat indah dapat dituangkan kedalam karya seni yang indah pula dan belum pernah ada di dunia.

Dalam akhir kunjungan para anggota delegasi menemui para siswa pondok pesantren dengan berjabat tangan dan melakukan foto bersama. (rafoto:Ry/parle

BERITA TERKAIT
Bertemu Parlemen Swedia, BKSAP Bahas Potensi Kerja Sama Bidang Kesehatan dan Pendidikan
06-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI DPR RI Bramantyo Suwondo memimpin pertemuan persahabatan dengan...
Perluas Pasar ke Mesir, Gulam Sharon: Produk UMKM Harus Jadi Motor Perdagangan Global
01-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Kairo - Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Gulam Mohammad Sharon, berharap potensi usaha mikro, kecil, dan...
Rumah Sakit Indonesia Diserang, BKSAP: Keji, Biadab, dan Tidak Berperikemanusiaan
27-12-2024 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera mengutuk keras pengepungan dan serangan...
Terima Aspirasi PPMI Mesir, BKSAP: Persoalan Asuransi Kesehatan dan Visa Harus Segera Tuntas!
20-12-2024 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Kairo - Delegasi Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI terus memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan dan perlindungan bagi mahasiswa...