Anggota Komisi I DPR RI R. Imron Amin saat mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi I DPR RI ke lembaga penyiaran lokal di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/11/2021). Foto: Agung/Man

Anggota Komisi I DPR RI R. Imron Amin mendorong agar Lembaga Penyiaran Publik (LPP) baik TVRI maupun RRI di daerah untuk dapat berorientasi pada kemajuan di tengah persaingan ketat industri penyiaran saat ini. Apalagi di saat maraknya penggunaan multiplatform dalam sektor media penyiaran yang memanfaatkan teknologi komunikasi secara masif dalam memberikan informasi terdepan kepada masyarakat. 

"Saya berpikir lembaga penyiaran publik ini harus menuju kemajuan dan bersiap menghadapi persaingan ketat. Kami harapkan TVRI, RRI dan lainnya bisa bekerjasama sebaik mungkin," ujar Imron saat mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi I DPR RI ke lembaga penyiaran lokal di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/11/2021). 

Menurut pandangan Imron, pemanfaatan dan penggunaan teknologi komunikasi oleh LPP belum terlalu kuat. Sementara di tengah tren penyiaran di banyak kanal alias multiplatform dengan menjamurnya penggunaan internet, maka banyak potensi kanal penyiaran di ruang digital. “Dengan dibukanya digitalisasi persaingan jadi semakin fair. Tentu lembaga penyiaran harus bisa antisipasi perkembangan digital tersebut," ucap Imron.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi I DPR RI Kresna Dewanata Phrosakh menyadari kemajuan teknologi itu tak dapat dibendung, namun pelaku penyiaran dapat berbenah. “Tantangannya di digital itu kalau saya lihat ada di algoritma dan artificial intelligence (kecerdasan buatan), maka harus fokus ke dua hal itu," kata Kresna sembari menambahkan kedua aspek tersebut menentukan jangkauan pemirsa penyiaran dan lembaga penyiaran publik harus dapat menangkap tantangan sekaligus peluang tersebut. (ah/sf)