Jelang Nataru, Komisi VI Pastikan Stok BBM Pertamina

21-11-2021 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal bertukar cinderamata usai memimpin pertemuan tim kunjungan kerja spesifik Komisi VI DPR RI dengan direksi PT Pertamina Patra Niaga, di Cilegon, Banten, Jumat (19/11/2021). Foto: Anne/Man

 

Komisi VI DPR RI memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Pertamina yang ditangani PT Pertamina Patra Niaga, menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal mengingatkan, agar kejadian kebakaran tangki penyimpanan BBM di Pertamina RU IV Cilacap baru-baru ini tidak mengganggu distribusi BBM ke seluruh Indonesia. Selain itu ia berharap, Pertamina dapat menerapkan safety standard yang tinggi dalam perusahaan, mengingat kejadian serupa seringkali terjadi.

 

“Nah dengan kapasitas yang ada, alhamdulillah di Banten untuk stok BBM ini kelihatannya aman dan tidak ada kendala. Namun kita ingin ingatkan kepada mereka (Pertamina) supaya safety standard-nya tinggi. Jangan sampai kejadian (kebakaran) kembali, karena (kebakaran tangki BBM) ini sudah beberapa kali kejadian. Itu kan pasti mengganggu distribusi BBM ke seluruh Indonesia,” jelas Hekal saat memimpin pertemuan tim kunjungan kerja spesifik Komisi VI DPR RI dengan direksi PT Pertamina Patra Niaga, di Cilegon, Banten, Jumat (19/11/2021).

 

Di sisi lain, politisi Partai Gerindra tersebut berharap masyarakat Indonesia dapat menjaga stabilitas dalam menghadapi pandemi. Ia meminta masyarakat untuk menunggu keputusan pemerintah terkait mudik Nataru. Hekal mewanti-wanti, jangan sampai ada tindakan kurang profesional dari perusahaan BUMN maupun swasta, terutama dalam penyediaan BBM untuk masyarakat, sehingga hal ini menambah permasalahan negara, di samping gelombang pandemi Covid-19 yang masih mengintai.

 

“Jangan sampai kita sudah kena penyakit wabah Covid, (yang) ini sudah meresahkan masyarakat, ditambah lagi masalah kinerja BUMN kita yang meresahkan ataupun mitranya yang tidak profesional,” tandas Hekal sembari meminta agar Pertamina dan mitra swasta mempertimbangkan tarif BBM supaya market friendly. (hal/sf)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...