Komisi VI Minta Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap Diinvestigasi

25-11-2021 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal saat memimpin rapat Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI dengan Dirut Pertamina Nicke Widyawati dan Dirut PT Kilang Pertamina Internasional Djoko Priyono, di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (23/11/2021). Foto: Arief/Man

 

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal menegaskan kepada PT Pertamina (Persero) agar segera menyelesaikan investigasi kebakaran di area kilang Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, beberapa waktu yang lalu, dan menindaklanjutinya agar tidak terjadi lagi. Apalagi, kilang minyak Pertamina Refinery Unit IV Cilacap ini merupakan salah satu dari tujuh jajaran unit pengolahan yang memiliki kapasitas produksi terbesar.

 

“Kita harapkan Pertamina memperbaiki kondisi ini supaya Pertamina yang kita banggakan ini tidak melulu (muncul) berita musibah dan kecelakaan,” tegas Hekal usai memimpin rapat Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI dengan Dirut Pertamina Nicke Widyawati dan Dirut PT Kilang Pertamina Internasional Djoko Priyono, di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (23/11/2021).

 

Hekal mengutarakan, saat ini Indonesia memasuki musim hujan, jika kilang terbakar karena petir rasanya tidak mungkin dan ini menjadi risiko juga buat masyarakat sekitar. "Rasanya tidak mungkin kalau penyebab kebakaran karena petir, maka akan terjadi banyak kebakaran kilang, karena saat ini dan ke depan sudah masuk musim hujan dan kami terus menunggu evaluasi dan investigasi kebakaran kilang di Cilacap,” katanya.

 

Politisi Partai Gerindra itu menjelaskan ada beberapa isu penyebab kebakaran yang beredar, salah satunya dugaan sabotase agar import crude lebih besar lagi. Namun dugaan ini semua sudah dipatahkan, kalau sabotase itu masih dikaji oleh pihak kepolisian.

 

“Kemungkinan menyebabkan impor (crude) meningkat, Insya Allah tidak ada karena memang Pertamina, kita harapkan untuk bisa mengurangi kebutuhan BBM dari impor dan itu programnya masih on track. Dan alhamdulillah yang kebakaran kali ini tidak menyebar kemana-mana hanya satu tangki dan bisa dipadamkan kurang lebih satu malam,” pungkasnya. (afr/sf)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...