BURT Dorong Manajemen Bandara Pattimura Kontrak Kerja Sama dengan Layanan ‘Lounge’
Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Evita Nursanti. Foto: Jaka/rni
Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Evita Nursanti mendorong agar manajemen Bandara Internasional Pattimura Ambon segera melakukan kontrak kerja sama dengan layanan lounge di bandara. Pasalnya, semenjak pandemi Covid-19 belum ada kerja sama antara manajemen bandara dengan pihak lounge. Menurutnya, hal ini tentu merugikan penumpang business class yang tidak bisa mendapatkan layanan tersebut.
“(Layanan lounge) itu kan hak kita sebagai penumpang ketika membeli tiket business class atau menggunakan kartu platinum. Kalau memang disebabkan karena kondisi pandemi, harusnya mereka tetap buka, tapi terbatas. Namanya hak, biar satu rupiah pun harus kita terima. Oleh karena itu, kita mendorong agar segera dilakukan kerja sama, baik itu dari pihak maskapai Garuda, Joumpa maupun Angkasa Pura I dengan pihak lounge,” jelas Evita saat memimpin pertemuan Tim Kunker BURT DPR dengan jajaran direksi PT Gapura Angkasa dan PT Angkasa Pura I di Bandara Internasional Pattimura, Ambon, Maluku, Jumat (27/11/2021).
Politisi PDI-Perjuangan ini menambahkan, kondisi ini tentu tidak fair, karena setiap tiket business class itu sebenarnya memang ada fasilitas untuk layanan lounge tersebut, tapi di Bandara Pattimura belum ada. Padahal di bandara ini sudah ada sejumlah lounge seperti Concordia maupun lounge dari pihak swasta lainnya. Selain itu, legislator dapil Jawa Tengah III tersebut mengungkapkan, pihaknya merasa senang saat ini mobilitas penumpang pesawat di Maluku semakin meningkat mencapai 50 persen.
"Alhamdulillah, saya tadi menanyakan (peningkatan mobilitas penumpang), hal itu disebabkan karena ada mobilitas pergerakan penumpang yang memang rutin dilakukan banyak orang di sini dan itu bukan penduduk asli (Maluku). Kemudian, memang karena sedang ada program dan proyek yang sedang on going, sehingga di sini banyak penerbangan maupun hotel yang tetap terisi walaupun di saat pandemi,” imbuh Evita.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandar Udara Internasional Pattimura Ambon, Pribadi Maulana menjelaskan, bentuk kerja sama layanan lounge dilaksanakan melalui maskapai penerbangan atau perbankan. Semenjak pandemi ini, memang belum dibuka dan kerja sama kontrak layanan lounge untuk penumpang business class.
“Sebelumnya sudah ada kerja sama kontrak pihak maskapai Garuda dengan lounge di sini. Cuma karena pandemi (layanan lounge) untuk sementara dihentikan. Ke depan yang memungkinkan bekerjasama maskapai Garuda dengan lounge Concordia. Sambil menunggu kontrak itu, sebagai kompensasi penumpang yang tidak mendapatkan layanan lounge, sejumlah maskapai memberikan cashback berupa uang,” tutup Pribadi. (jk/sf)