Dito Ganinduto: Pemulihan Perekonomian Domestik Diharapkan Terus Tumbuh

04-12-2021 / KOMISI XI
Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto saat memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI dengan perwakilan Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) meliputi Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN, di Medan, Sumatera Utara, Jumat (3/12/2021). Foto: Hanum/Man

 

Memasuki triwulan IV tahun 2021, pemulihan ekonomi global diprakirakan akan terus berlangsung. Hal ini pun telah dikonfirmasi oleh berbagai indikator dini pada Oktober lalu. Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto menilai akselerasi pemulihan perekonomian domestik pada triwulan IV 2021 akan terus berlangsung secara bertahap dan diharapkan tetap dapat tumbuh dengan ditopang oleh tingginya ekspor. 

 

Hal itu disampaikan Dito saat memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI dengan perwakilan Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) meliputi Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN, di Medan, Sumatera Utara, Jumat (3/12/2021). 

 

"Meskipun pada triwulan III 2021 pertumbuhan ekonomi hanya mampu tumbuh 3,51 persen (yoy) akibat varian delta Covid-19, namun jika kita (Komisi XI DPR RI) lihat, indikator dini di triwulan IV 2021 seperti penjualan eceran, ekspektasi konsumen, PMI Manufaktur, transaksi digital, dan ekspor serta sektor jasa keuangan terpantau stabil dengan ketahanan permodalan yang memadai. Dan saya tentunya optimis sampai akhir tahun 2021 ini perekonomian (Indonesia) berada pada zona positif,” jelas Dito. 

 

Melalui pertemuan tersebut, Dito mengatakan bahwa tujuan kunspek kali ini yakni dalam rangka ingin mengatahui Pelaksanaan strategis Bank Indonesia (BI) Sumatera Utara dan Inisiatif Strategis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Utara, serta dukungan Bank-bank Himbara terhadap keberhasilan program strategi BI dan OJK di Sumut, dalam memberikan dampak terhadap perekonomian daerah Sumut.

 

 "Saya mengapresiasi kinerja Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN yang mengakselerasi berbagai program dan inisiatif strategis yang memberikan dampak terhadap perekonomian daerah, serta khususnya dukungan kepada masyarakat dan dunia usaha di Sumatera Utara," terang Dito. 

 

Lebih lanjut, politisi Partai Golkar itu menjelaskan bahwa pasca-pandemi Covid-19 yang telah melanda seluruh dunia, dalam hal ini Indonesia juga turut merasakan dampak yang ditimbulkan, khususnya di dalam sektor perekonomian. Namun Dito menilai hingga saat ini kondisi perbankan di Indonesia dan dunia usaha sudah terlihat mulai terbantu. Bahkan menurutnya, sudah berjalan dengan baik. 

 

“Dengan berbagai program strategis dan inisiatif yang telah dimiliki dan dijalankan oleh BI dan OJK Sumatera Utara, ke depannya harus terus semakin diimplementasikan. Hal tersebut guna untuk mendukung kondisi usaha baik yang berorientasi pada ekspor maupun domestik,” harap legislator dapil Jawa Tengah VIII itu. (hnm/sf)

BERITA TERKAIT
Fathi Apresiasi Keberhasilan Indonesia Bergabung dalam BRICS, Sebut Langkah Strategis untuk Perekonomian Nasional
08-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi, menyampaikan apresiasi atas pengumuman resmi yang menyatakan Indonesia sebagai anggota penuh...
Perusahaan Retail Terlanjur Pungut PPN 12 Persen, Komisi XI Rencanakan Panggil Kemenkeu
05-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun menegaskan pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu)...
Edukasi Pasar Modal Sejak Dini Dapat Meningkatkan Literasi Keuangan Generasi Muda
04-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi menyambut baik usulan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menginginkan edukasi...
Anis Byarwati Apresiasi Program Quick Win Prabowo: Potensi Kebocoran Anggaran Harus Diminimalisasi
25-12-2024 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati, menyatakan apresiasi dan dukungannya terhadap komitmen Presiden Prabowo untuk menjadikan...