Banggar Harap Pengelolaan TKDD di Kalbar Berikan Manfaat Kepada Masyarakat

14-12-2021 / BADAN ANGGARAN
Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Banggar DPR RI bertemu dengan Gubernur Kalimantan Barat beserta seluruh bupati serta wali kota se-Kalbar, dan perwakilan Bank Indonesia di Pontianak, Kalbar, Selasa (14/12/2021). Foto: Prima/Man

 

Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie menyatakan pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) dari pemerintah pusat memiliki nilai strategis untuk mendukung setiap proses pembangunan di daerah. Sementara menurutnya alokasi TKDD di Provinsi Kalimantan Barat harus dikelola secara maksimal agar memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi masyarakat.

 

Pernyataan itu disampaikan Syarief ketika memimpin Tim Kunjungan Kerja Banggar DPR RI bertemu dengan Gubernur Kalimantan Barat beserta seluruh bupati serta wali kota se-Kalbar, dan perwakilan Bank Indonesia di Pontianak, Kalbar, Selasa (14/12/2021). Kegiatan ini dijadikan sebagai forum untuk penyelarasan pemahaman pengelolaan TKDD antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, serta untuk menggali saran dan pemecahan masalah pengelolaan TKDD.

 

“Solusi atas permasalahan pengelolaan TKDD yang lebih cepat ditemukan akan membantu Daerah untuk segera melakukan akselerasi penggunaan TKDD. Hal ini juga bisa memberikan dampak positif dalam rangka pemulihan ekonomi,” optimis legislator dapil Kalbar I tersebut.

 

Dalam hal pemulihan ekonomi, komoditas dari Kalimantan Barat seperti kelapa sawit, bauksit dan karet diharapkan bisa menjadi produk unggulan yang meningkatkan pendapatan daerah Kalbar. "Dibukanya lagi keran ekonomi diharapkan menjadi jalan bagi komoditas unggulan Kalimantan Barat kembali berjaya di pasar domestik dan ekspor,” ujar politisi Partai NasDem itu. 

 

Pada akhir pertemuan, Syarief berharap aspirasi yang disampaikan oleh gubernur, bupati dan wali kota di Kalbar diharapkan mendapat perhatian dari Kementerian Keuangan. "Pengelolaan TKDD yang baik akan memberikan manfaat lebih kepada masyarakat, terutama untuk kesejahteraan masyarakat dan peningkatan pelayanan publik. Perlu komitmen untuk mengawasi pelaksanaan TKDD. Pengalokasian TKDD yang maksimal tentu saja juga akan membantu proses pemulihan ekonomi di Kalbar,” tutup Syarief. (pdt/sf)

BERITA TERKAIT
Banggar Kasih Solusi Cespleng Antisipasi Risiko Kenaikan PPN Jadi 12 Persen, Apa Saja?
24-12-2024 / BADAN ANGGARAN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi resiko atas dampak kenaikan PPN...
Pertimbangkan Kondisi Ekonomi, Pemerintah Diberi Ruang Diskresi Batas Atas-Bawah Kenaikan PPN
24-12-2024 / BADAN ANGGARAN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Anggaran (Banggar) DPR RI merespon terkait polemik kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi...
Kunjungi Jatim, Banggar Bahas Kenaikan PPN 12%
04-12-2024 / BADAN ANGGARAN
PARLEMENTARIA, Surabaya - Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Badan Anggaran (Banggar) DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Banggar DPR...
Rapat Banggar DPR Bahas Anggaran 2025 Bersama Tujuh Menko
02-12-2024 / BADAN ANGGARAN
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menggelar rapat kerja dengan tujuh menteri koordinator Kabinet Merah Putih di ruang...