Perlu Transparansi Pengelolaan Pajak PT Semen Imasco Asiatic untuk Daerah
Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke PT Semen Imasco Asiatic, di Jember, Jawa Timur, Selasa (14/12/2021). Foto: Ridwan/Man
Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar meminta agar pengelolaan pajak PT Semen Imasco Asiatic harus dilakukan secara transparan, khususnya kontribusi terhadap masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Jember, yang merupakan lokasi perusahaan semen itu. Sebab, menurut Yulian, pajak merupakan sumber devisa dan pemasukan bagi negara yang sangat penting, terlebih di saat masa pandemi Covid-19 seperti ini.
“Kalau kita tertib bayar pajak, CSR (Corporate Social Responsibiliy) perusahaan ini akan lebih baik. Perlu transparan dengan pemerintah kabupaten untuk perlu dilibatkan. Bagaimanapun Pak Bupati Jember ini pemegang kekuasaan tertinggi di sini. Jadi, perlu koordinasi, secara legitimate dapat dukungan dari masyarakat Jember,” ujar Yulian saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke PT Semen Imasco Asiatic, di Jember, Jawa Timur, Selasa (14/12/2021).
Selain itu, Yulian juga mendapatkan informasi bahwa 80 persen pekerja di pabrik semen ini sudah berasal dari penduduk lokal, dan 20 persen berasal dari Tiongkok. “Namun, saya belum lihat pada posisi strategis di perusahaan belum tampak wajah pribumi Indonesia,” tegas Anggota Fraksi PDI-Perjuangan DPR RI ini.
Meskipun demikian, Yulian turut apresiasi jika ada perusahaan asing yang ingin berinvestasi di Indonesia. Dengan catatan bahwa keramahan hati masyarakat Indonesia untuk mau menerima kehadiran negara asing tersebut harus diimbangi dengan kontribusi investasi untuk kesejahteraan masyarakat.
“Tadi saya dengar bahan bakunya berasal dari Gunung Sader, bukit kapur yang kapasitasnya bisa sampai 50 tahun. Saya terima kasih kepada Tiongkok yag telah mau investasi ke Indonesia. Tetapi satu hal yang perlu diperhatikan, dengan keramahan masyarakat Indonesia ini sekali lagi kami berharap begitu besar manfaat untuk warga sekitar,” pesan legislator dapil Sumatera Selatan II tersebut.
Diketahui, PT Semen Imasco Asiatic tergabung dalam Hongshi Holding Group adalah bagian dari perusahaan produksi semen internasional terbesar ke-8 di dunia. Perusahaan ini terdiri dari tiga bisnis utama, yaitu industri semen, perlindungan lingkungan, dan investasi keuangan. Pada tahun 2020, pabrik Tiongkok ini telah menjual 105 juta ton semen dan klinker, dengan total aset 9,6 miliar dolar AS. (rdn/sf)