BURT Nilai RS Dr. Hafiz Cianjur Representatif Layani Peserta Jamkestama
Wakil Ketua BURT DPR RI Novita Wijayanti saat bertukar cinderamata usai pertemuan Tim Kunker BURT DPR RI dengan manajemen RSDH. Foto: Sofyan/nvl
Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Novita Wijayanti menilai Rumah Sakit Dr. Hafiz (RSDH) Cianjur di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat cukup representatif dalam melayani peserta Jaminan Kesehatan Utama (Jamkestama). Menurut Novita, usai mendengarkan paparan dari manajemen, RSDH Ciianjur memiliki berbagai sarana prasarana, fasilitas dan tenaga kesehatan yang layak, serta layanan dengan mengedepankan slogan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun).
“Kamarnya juga sudah hampir 200, dan juga representatif serta alat-alat, (dan) dokter-dokternya juga. Dan alhamdulillah Anggota DPR belum ada yang sakit (dan dirawat di RSDH Cianjur), ya artinya dalam melaksanakan tugas masih bisa sesuai (standar RS provider Jasindo). (Sehingga) rumah sakit ini juga (dapat) melayani pasien Jasindo dan masyarakat juga secara maksimal,” kata Novita saat memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja BURT DPR RI dengan manajemen RSDH di Cianjur, Jawa Barat, Senin (10/1/2022).
Politisi Partai Gerindra itu juga mengapresiasi layanan telemedicine yang dihadirkan RSDH, khususnya di era pandemi Covid-19. Bahkan layanan telemedicine ini hadir sebelum adanya pandemi. “Sehingga pada saat Covid tidak ada masalah, tidak ada kendala dalam hal (layanan) telemedicine. Kemudian juga (layanan) home care, alhamdulillah (sudah tersedia), karena itu sangat diperlukan oleh kita semua. Tidak hanya kita-kita yang di DPR dan Anggota Dewan, tetapi juga kepada masyarakat seluruhnya,” apresiasi Novita.
“Karena sekarang kondisinya kalau ke rumah sakit itu memang sedikit diantisipasi hal-hal tersebut (virus Covid-19), sehingga kalau (ada layanan) telemedicine dan home care sudah dimaksimalkan dengan petugas-petugas yang memadai, petugas-petugas yang memiliki jumlah yang cukup. Kemudian kualitas yang baik, serta pelayanan yang baik, itu yang diharapkan kita semua. Sehingga masyarakatnya juga tidak was-was dan bisa dilayani dengan baik. Pasti harapannya adalah sehat dan kalau sakit dalam proses penyembuhannya juga ketat,” sambung Novita.
Di sisi lain, terkait database peserta Jamkestama, Novita menilai RSDH telah melakukan koordinasi yang baik dengan Jasindo. Namun ia mendapati informasi bahwa Jasindo baru melakukan kerja sama dengan satu rumah sakit di Cianjur. Sehingga ia mendorong Jasindo untuk menambah RS provider-nya. “Ya pastinya kalau kerja sama dengan rumah sakit, kita meminta kepada pihak Jasindo itu bisa menjalin kerja sama dengan semua RS besar. Karena kita tidak tahu pada saat Anggota Dewan itu sedang bertugas, atau keluarga yang ada di dapil tersebut, kita berharap rumah sakit itu bisa representatif semuanya,” dorong Novita. Sebagaimana diketahui, setidaknya ada sembilan Anggota DPR RI di dapil Cianjur (Jawa Barat III).
Sebelumnya Direktur Pelayanan RSDH Cianjur Rosanti Kurnia Dewi menjelaskan, RSDH Cianjur merupakan RS Tipe C dengan kapasitas 183 tempat tidur dan berbagai layanan unggulan. “Kami menjanjikan pelayanan yang excellent, kenyamanan pasien kita prioritaskan. Sehingga pasien tidak perlu merasa khawatir apakah nanti akan dilayani dengan baik di RSDH atau bagaimana. Yang jelas kita memberikan pelayanan yang excellent, pelayanan yang maksimal. Insya Allah pasien akan merasa terpuaskan, lebih dari terpuaskan,” optimis Rosanti.
Terkait kerja sama dengan Jasindo, Rosanti memastikan RSDH telah menjalankan komunikasi yang baik. Administrasinya pun tidak bertele-tele, sehingga ketika ada peserta Jamkestama datang bisa dilayani dengan maksimal. Bahkan untuk proses administrasinya tidak harus menggunakan kartu Jamkestama, cukup dengan KTP. “Karena di KTP itu ada nama dan tanggal lahir dan kartu di Jasindo itupun database-nya sudah sesuai dengan tanggal lahir beserta namanya. Jadi kalau misalkan ada nanti pasien datang tanpa membawa Kartu kemudian langsung memberikan nama dan tanggal lahir, langsung bisa kita proses,” jelasnya. (sf)