PEMIMPIN HARUS TELADANI AKHLAK RASUL
Bangsa Indonesia makin mengalami krisis keteladanan, dan ummat Islam masih memiliki Rasulullah SAW sebagai teladan utama bagi mereka. “Keteladanan yang dimiliki oleh rasulullah, harus diteladani oleh ummat, terutama para pemimpin bangsa ini” demikian pesan Ketua DPR Marzuki Alie.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPR Dr. Marzuki Alie pada saat memberi sambutan peringatan Maulud Nabi di Rumah Sakit Islam Al-Arafah Kediri, Sabtu 2 Maret 2012. Tema Maulid Nabi di RSI al-Arafah ini juga mengambil tema tentang usaha RSI memenuhi target MDGs tahun 2015 di bidang kesehatan.
Ketua DPR juga menyampaikan negara ini akan terus berlanjut ketika negara mampu memberikan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan bagi rakyatnya. Dalam hal pendidikan, sampai saat ini, negara telah melakukan peningkatan kesejahteraan guru melalui kenaikan gaji guru dan tunjangan profesi guru. Guru swasta juga memiliki kesempatan yang sama dengan guru pegawai negeri. Di bidang kesehatan, DPR telah berhasil mengesahkan UU BPJS, dimana jaminan kesehatan akan diterima terhadap seluruh warga Indonesia, meskipun pelaksanaannya dilakukan secara bertahap. Sementara, dalam hal ekonomi, pemerintah dengan kebijakannya, telah berhasil melewati krisis ekonomi dunia disaat berbagai negara di belahan dunia masih mengalami krisis.
Usaha pemerintah dan DPR dalam memenuhi target MDGs tahun 2015 di bidang Kesehatan, yang antara lain dengan disahkannya UU BPJS ini, dijelaskan oleh Ketua DPR bahwa hal ini sangat diupayakan. Pembahasan UU BPJS yang berlangsung alot, bahkan hampir melewati masa pembahasan, merupakan upaya yang keras dari Pemerintah dan DPR agar jaminan sosial kepada masyarakat dapat segera diterapkan. Selain itu, dalam pesannya, Ketua DPR juga menjelaskan bahwa kebijakan bailout Bank Century adalah kebijakan yang tepat, yang memang harus dilakukan pada saat dunia sedang mengalami krisis ekonomi. Ia membandingkan dengan kebijakan pemerintah pada saat krisis tahun 1998 yang lalu yang salah, sehingga krisis terus berlanjut dan bahkan berakibat pada krisis multidimensi. Ia menjelaskan bahwa akibat krisis yang salah tersebut, pemerintah akhirnya menjual berbagai BUMN untuk menutup defisit APBN dan berhutang untuk menalangi kerugian Bank yang muncul akibat ketidakpercayaan nasabah.
KH. Anwar Iskandar, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo yang menjadi penceramah utama pada peringatan Maulid Nabi malam itu, juga menyampaikan pesan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW. Meskipun di media banyak tersiar mengenai perilaku korupsi yang dilakukan oleh para pemimpin bangsa ini, ia masih optimis bahwa tidak semua pemimpin bangsa ini melakukan korupsi. ummat tidak perlu menggeneralisir bahwa korupsi dilakukan oleh semua, tetapi masih banyak pemimpin yang baik, yang masih berusaha keras untuk memperbaiki kondisi bangsa.
Selain itu, KH. Anwar Iskandar menyampaikan kebanggaannya terhadap Rumah Sakit Islam yang disebutnya sebagai Rumah Sakit yang dihasilkan oleh para kyai dan ulama Kediri, sehingga RSI ini benar-benar bisa mampu melayani ummat yang membutuhkan perawatan kesehatan. Dengan bahasa Jawa yang khas, ia berharap agar negara Indonesia ini tidak mirip dengan rumah sakit, yang nampak baik dari luar tetapi penuh penyakit didalamnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua Yayasan Al-Arafah Muhamin, juga menyampaikan sambutannya. Muhaimin menyampaikan bahwa RSI Al-Arafah berusaha untuk terus mengembangkan Rumah Sakit, baik secara fisik maupun kualitas pelayanan. Saat ini, RSI Al-Arafah tengah mengembangkan beberapa kamar dan laboratorium baru gedung RSI sehingga butuh banyak dukungan demi keberhasilannya. Keinginan untuk membangun RSI ini disambut oleh Walikota Kediri yang juga menyampaikan sambutan dan dukungan terhadap pengembangan RSI Al-Arafah.
Sebelum memulai peringatan Maulid Nabi ini, Ketua DPR dan rombongan pengurus Yayasan Al Arafah, meninjau RSI Al Arafah dan mengunjungi beberapa pasien Rumah Sakit. Beberapa pasien menyampaikan kesannya terhadap pelayanan rumah sakit dan berharap cepat sembuh dari penyakitnya. Ketua DPR mendoakan mereka agar lekas sembuh dan menjaga tetap menjaga kesehatan agar tidak kembali lagi ke rumah sakit tersebut.
Selain menghadiri acara di RSI Al-Arafah, sebelumnya Ketua DPR disertai Pengurus Yayasan Al Arafah dan Bupati Sidoarjo Saiful Illah, berkunjung di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Dalam kunjungan ke Pondok Pesantren yang diasuh oleh KH. Idris ini, mereka berbincang mengenai berbagai hal tentang kondisi bangsa.