DPR Apresiasi Kerja Sama Jasindo dan RS Stella Maris Makassar
Wakil Ketua BURT DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah saat memimpin Tim Kunjungan Kerja BURT DPR meninjau program VVIP Jamkestama oleh Jasindo di Makassar. Foto: Jaka/nvl
Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah mengapresiasi kerja sama yang telah dilakukan oleh PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), melalui program VVIP Jaminan Kesehatan Utama (Jamkestama) dengan Rumah Sakit Stella Maris Makassar, Sulawesi Selatan. Menurutnya, RS ini sudah memiliki fasilitas yang sangat layak dan merupakan RS terbaik di Kota Makassar.
"Selain itu, rumah sakit ini juga memiliki beberapa spesialis sehingga bisa jadi rujukan. Untuk itu, saya merekomendasikan kepada Anggota DPR dan keluarganya terutama yang memiliki dapil di (Makassar) sini, jika ada gangguan kesehatan dan termasuk general check up. Apalagi Makassar ini kan juga menjadi pusat dari wilayah timur yang memang menjadi rujukan utama," jelas Dimyati saat memimpin Tim Kunjungan Kerja BURT DPR meninjau program VVIP Jamkestama oleh Jasindo di Makassar, Sulsel, Selasa (18/1/2022).
Politisi Partai Keadlan Sejahtera (PKS) ini menilai, Jasindo yang ditunjuk sebagai penanggung jawab untuk mengelola asuransi kesehatan peserta Jamskestama, dalam hal ini Anggota DPR RI, sejauh ini kinerjanya sudah cukup baik. “Tetapi saya tetap mengingatkan, agar Jasindo terus meningkatkan kinerja serta profesionalitasnya terhadap tanggung jawabnya terkait pembayaran kepada rumah sakit. Jangan sampai (pembayaran) menunggak, fasilitas sarana dan prasarananya, pelayanannya, keamanan dan komplainnya," harap Dimyati.
Selain itu, legislator daerah pemilihan (dapil) Banten I ini juga mengapresiasi RS Stella Maris yang selalu meningkatkan kualitas pelayanannya dan sarprasnya dari tahun ke tahun, apalagi RS ini sudah berdiri sejak zaman sebelum kemerdekaan, yakni pada tahun 1938.
"Saya juga berterima kasih kepada Rumah Sakit Stella Maris ini tetap menjaga bangunan aslinya sejak dulu, sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia, ini patut kita berikan apresiasi. Sehingga, pada saat itu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan rumah sakit ini sebagai salah satu cagar budaya Indonesia yang ditetapkan pada tanggal 22 Juni 2010,” imbuh Dimyati. (jk/sf)