Agung Budi Santoso Tegaskan Peserta Jamkestama Harus Mendapat Layanan Maksimal
Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Agung Budi Santoso saat pertemuan BURT DPR RI dengan manajemen Rumah Sakit BIMC dan perwakilan Jasindo, di Denpasar, Bali, Sabtu (22/1/2022). Foto: Opan/Man
Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Agung Budi Santoso menegaskan pemegang kartu program Jaminan Kesehatan Utama (Jamkestama) harus dilayani secara maksimal, sebab hal ini didasarkan pada temuan di lapangan bahwa pemegang kartu tersebut tidak mendapatkan layanan penuh dan optimal. Untuk itu, ia meminta Jasindo sebagai operator program Jamkestama untuk berkoordinasi kepada rumah sakit yang menjadi mitra atau provider, sehingga pemegang kartu Jamkestama terlayani secara baik.
“Berdasarkan temuan di lapangan, terdapat masalah mengenai pemegang kartu program Jamkestama ini. Pertama tidak mendapatkan layanan VVIP, padahal sudah jelas bahwa Jamkestama itu masuk ke dalam layanan paling teratas. Kedua ada beberapa obat maupun vitamin yang tidak ter-cover. Dan terakhir masih banyak yang mendapatkan kesulitan dalam pendataan,” pungkas Agung saat menghadiri pertemuan BURT DPR RI dengan manajemen Rumah Sakit BIMC dan perwakilan Jasindo, di Denpasar, Bali, Sabtu (22/1/2022).
Politisi Partai Demokrat ini menilai, permasalahan tersebut didasarkan adanya miss komunikasi antara pihak asuransi (Jasindo) dengan rumah sakit yang menjadi mitra kerjanya. “Kita ingin cukup tunjukkan kartu (Jamkestama) saja, pihak rumah sakit itu sudah tahu dan langsung dilayani tanpa daftar dan proses lagi. Bukannya kita ingin diperlakukan special, tetapi memang itu yang sudah terdaftar dalam program Jamkestama yang pelayanan maksimal dan teratas,” sebutnya.
Agung mengatakan jika layanan kepada pemegang kartu Jamkestama ke depannya masih dipersulit, tidak menutup kemungkinan bahwa BURT DPR RI akan mencari asuransi lain yang lebih sanggup dalam melayani kepada pesertanya. “Kita lihat saja ke depannya. Jika gini terus kita akan cari saja asuransi lain yang sanggup. Berarti kan Jasindo itu tidak sanggup,” seloroh Anggota Komisi III DPR RI tersebut. (tn/sf)