Ratna Juwita Sari Apresiasi Program Santripreneur
Anggota Komisi VII DPR RI Ratna Juwita Sari. Foto: Dok/Man
Anggota Komisi VII DPR RI Ratna Juwita Sari mengapresiasi program Santripreneur yang dijalankan oleh Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Ditjen IKMA) Kementerian Perindustrian. Namun politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu memberi catatan, program ini belum menyentuh banyak pondok pesantren di seluruh Indonesia. Sehingga alokasi program Santripreneur perlu diperbanyak.
"Saya mengapresiasi program Santripreneur. Sayangnya, sempat dijelaskan bahwa program ini baru menyentuh 14 pesantren, dan 236 santri. Padahal di Indonesia ada 29.773 pesantren, dimana tidak kurang 15 ribu orang yang nyantri di situ. Sehingga bisa lah alokasinya diperbanyak,” ujar Ratna dalam RDP Komisi VII DPR RI dengan Dirjen IKMA Kemenperin, di ruang rapat Komisi VII DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (31/1/2022).
Dengan memperbanyak anggaran untuk program tersebut, lanjut Ratna, sehingga bisa terwujud kemandirian pesantren. Hingga pada akhirnya menuju kemandirian umat secara keseluruhan. Selain itu, ia juga menyoroti program start up dan UKM (usaha kecil menengah) yang berbasis digital. Jika program tersebut masih full berbasis digital, Ratna khawatir hal tersebut tidak merata atau tidak menyentuh seluruh masyarakat Indonesia. Pasalnya, di Indonesia sendiri masih banyak daerah 3T (terdepan, terpencil dan tertinggal). (ayu/sf)