RSUD Kota Bogor Miliki Fasilitas Kesehatan Tak Kalah Bagus Dibanding RS Besar
Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Eva Yuliana saat mengikuti Kunjungan Kerja BURT DPR RI ke RSUD Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (31/1/2022). Foto: Jaka/nvl
Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Eva Yuliana menilai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor memiliki fasilitas yang tidak kalah bagus dengan rumah sakit lainnya di kota-kota besar, walaupun RSUD ini memiliki status tipe B. Bahkan, di RSUD ini memiliki peralatan MRI 3 Tesla Skyra, yang merupakan teknologi medis terkini yang dapat memberikan gambaran pencitraan dengan detail anatomis yang sangat baik, terutama untuk kelainan cerebral palsy ataupun seluruh tubuh. Sehingga, alat ini bisa mendeteksi kemungkinan adanya atau indikator penyakit yang tidak menular, seperti jantung, kanker dan sebagaianya.
“Hari ini kita memastikan bagaimana pelayanan RSUD Kota Bogor untuk kelas VIP dan fasilitas umumnya untuk kesehatan masyarakat secara luas. Berdasarkan hasil paparan yang diberikan, kita melihat secara keseluruhan bahwa RSUD Kota Bogor ini termasuk yang sudah bagus. Tapi, poin yang harus saya garis bawahi adalah RSUD ini lebih mandiri, artinya tidak menggantungkan pada subsidi-subsidi negara ataupun daerah dari pemerintah kota. Namun, RSUD Kota Bogor ini dapat menghidupi dirinya sendiri, tidak melulu profit oriented,” ujar Eva saat mengikuti Kunjungan Kerja BURT DPR RI meninjau pelaksanaan program VVIP Jamkestama oleh Asuransi Kesehatan Jasindo di RSUD Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (31/1/2022).
Politisi Partai Nasdem ini mengapresiasi RSUD Kota Bogor yang telah melakukan terobosan-terobosan dengan mencukupi pembiayaan bagi pasien kurang mampu. Sehingga, mereka yang kurang mampu ini pelayanan kesehatannya tetap terpenuhi, walaupun dengan segala kekurangan atau keterbatasan dana yang dimiliki RS. “Saya rasa ini rumah sakit yang ideal, tidak hanya untuk Anggota DPR, tetapi kita lebih berpikir bagaimana rumah sakit pemerintah kita ini siap dan selalu mencari terobosan-terobosan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara lebih luas. Artinya, ketika RSUD ini harus berhadapan dengan kasus-kasus yang menyentuh rasa sosial dan kemanusiaannya menjadi terpanggil sehingga muncul ide terobosan,” imbuh Eva.
Selain itu, Anggota Komisi III DPR RI tersebtut juga mendorong kepada Jasindo sebagai operator asuransi Jamkestama, agar selalu melakukan terobosan-terobosan untuk memperbaiki dan meningkatkan kerja samanya dengan RS yang memang sudah siap menerima pelayanan secara luas, tidak hanya untuk yang pasien-pasien yang tergolong dalam VVIP, namun juga pelayanan kepada masyrakat secara luas. “Jadi ketika ada rumah sakit yang semakin meningkat kualitasnya, di situlah Jasindo kita tuntut untuk menemukan terobosan dan selalu meingkatkan pelayanannya,” tutup legislator dapil Jawa Tengah V ini. (jk/sf)