Momentum G-20 Peluang Tampilkan Industri ke Dunia Internasional untuk Tingkatkan Investasi

02-02-2022 / KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga saat rapat kerja Komisi VII dengan Kementerian Perindustrian, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (2/2/2022). Foto: Kresno/nvl

 

Anggota Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga menilai momentum G20 yang diselenggarakan di Bali pada Oktober 2022 akan menjadi peluang untuk menampilkan industri dalam negeri dalam rangka peningkatan investasi yang lebih baik. Sebab, dalam forum tersebut akan ada kelompok kerja yang khusus membahas isu perdagangan dan investasi (trade and investment working group) yang libatkan 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa.

 

“Karena itu, Fraksi Partai Golkar melihat ini sebagai peluang bagi kita agar bagaimana forum ini kita optimalkan sebagus mungkin. Paling tidak, efeknya itu bagaimana trust dari dunia internasional itu kaitannya dengan investasi bisa kita masuk lebih deras lagi ketika kita bisa tampil optimal di G20,” ujar Lamhot saat rapat kerja Komisi VII dengan Kementerian Perindustrian, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (2/2/2022).

 

Sehingga, Lamhot berharap Kemenperin bisa mempersiapkan sedini mungkin dan melakukan optimalisasi isu-isu strategis di sektor industri dalam negeri di Indonesia selama ini. Termasuk menyiapkan grand strategy sehingga saat momentum hadir, Kemenperin telah siap menyampaikannya ke dunia internasional. “Karena itu, kami ingin dengar strategi Kemenperin dalam rangka manfaatkan momentum sektor industri ini di G20,” tambahnya.

 

Diketahui, dalam rapat kerja tersebut, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan Indonesia sebagai tuan rumah yang memegang Presidensi G20 memiliki tiga fokus agenda utama, yaitupenanganan kesehatan yang inklusif, transisi energi menuju ramah lingkungan, dan transformasi digital.

 

Dari sisi perkembangan industri bahwa isu tersebut adalah pertama kali dalam sejarah G20 hal itu dibahas secara khusus. “Maka kami dari Kemenperin akan menjadi tuan rumah dan mengundang para menteri industri dari negara G20. Dan ini belum pernah terjadi sebelumnya di mana ada secara khusus G20 membahas masalah-masalah manufaktur,” ujar Menperin Agus Gumiwang. (rdn/sf)

BERITA TERKAIT
Program MBG Diluncurkan: Semua Diundang Berpartisipasi
06-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Gizi Nasional dijadwalkan akan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini, Senin, 6 Januari 2025....
Komisi VII: Kebijakan Penghapusan Utang 67 Ribu UMKM di Bank BUMN Perlu Hati-Hati
04-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyoroti rencana pemerintah yang akan menghapus utang 67 ribu...
Pemerintah Diminta Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia
03-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini dituntut untuk menata dan...
Dina Lorenza Dukung Kenaikan PPN: Harus Tetap Lindungi Masyarakat Menengah ke Bawah
24-12-2024 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen...