Komisi V Dorong Penggunaan Material Dalam Negeri Pada Pembangunan 'Double Track'
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras saat memimpin kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI ke Rancaekek, Bandung, Kamis (10/2/2022). Foto: Singgih/Man
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras meminta agar pembangunan stasiun dan rel ganda Rancaekek, di Bandung, Jawa Barat, diprioritaskan menggunakan material-material produksi dalam negeri, walaupun pengadaan material double track-nya sendiri masih impor dari China.
“Kita berharap bahwa penggunaan material dalam negeri menjadi prioritas dan saat ini memang betul untuk pembangunan double track ini, untuk relnya masih impor, dari penjelasan Dirjen Perkeretaapian adalah masih impor dari China,” ungkap Andi Iwan saat memimpin kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI ke Rancaekek, Bandung, Kamis (10/2/2022).
“Kita berharap bahwa BUMN kita nanti tentunya dapat membuat rel seperti ini. Kita berharap dari Krakatau Steel atau dari mana saja juga bisa memproduksi sehingga tidak harus mengimpor material-material yang dibutuhkan dalam pembanguna double track di perkeretaapian ini. Karena kalau kita melihat jumlah kebutuhan terhadap rel ini cukup besar khususnya di Pulau Jawa dan Sumatera,” ungkap politisi Partai Gerindra ini.
Lebih lanjut, Andi Iwan menyampaikan pihaknya akan mendorong agar BUMN-BUMN dalam negeri mampu memproduksi kebutuhan material-material yang diutuhkan untuk pembangunan insfraktruktur perkeretaapian ini. “Kalau perlu tidak harus BUMN, swasta murni yang ada di Indonesia juga akan kita dorong agar bagaimana produksi baja, besi, stell dan lain-lain bisa diproduksi oleh pengusaha lokal tanpa harus menunggu impor daru luar negeri,” ujarnya. (skr/sf)