Komisi IX Dorong Pemenuhan Alkes RS Hasri Ainun Habibie Gorontalo

23-02-2022 / KOMISI IX
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh saat memimpin Komisi IX DPR RI meninjau RS Hasri Ainun Habibie, di Gorontalo, Rabu (23/2/2022). Foto: Ndy/Prima

 

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh berharap, Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie dapat menjadi rumah sakit rujukan yang dapat melayani masyarakat Gorontalo ke depannya. Untuk itu Komisi IX DPR RI juga akan mendorong kesiapan dan pemenuhan alat-alat kesehatan di RS tersebut.

 

"Jadi sebenarnya ini adalah RS rujukan. Kita tahu bahwa Gorontalo adalah masih provinsi baru, jadi masih banyak yang perlu dibenahi. Salah satunya kan memang untuk (kasus) TBC di sini cukup tinggi, jadi kita harus menggiatkan bagaimana ini bisa diatasi dengan baik. Mereka juga belum punya peralatan-peralatan yang sangat dasar seperti CT Scan HD dan lain sebagainya. Ini yang perlu kita support,” katanya saat memimpin Komisi IX DPR RI meninjau RS Hasri Ainun Habibie, di Gorontalo, Rabu (23/2/2022).

 

Ninik, biasa politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu disapa, berjanji untuk membantu RS Hasri Ainun Habibie dalam memberikan pelayanan yang baik kepada pasiennya. Mengingat, jika masyarakat Gorontalo tidak dapat memenuhi haknya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang mumpuni di daerahnya, sehingga mengharuskan berobat ke daerah lain, tentu ini akan sangat memakan biaya dan juga waktu.

 

Ninik juga mengapresiasi upaya RS Hasri Ainun Habibie yang menerapkan sistem komputerisasi kepada pasien, sehingga mengurangi potensi berkerumunnya pasien di RS. "Jadi mereka bisa mendaftar secara online. Saya pikir itu sesuatu yang baik dan mereka juga bisa melihat bagaimana ketersediaan RS yang ada. Saya pikir itu langkah-langkah yang memang harus dilakukan oleh seluruh RS yang ada dan saya mengapresiasi itu," kata Ninik

 

Saat ini RS Hasri Ainun Habibie adalah masih berstatus tipe C. bahkan di awal berdiri tipe D, sehingga beberapa tahun lalu sudah berubah menjadi tipe C. Ke depannya, legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur III itu berharap jika nanti akan terus dikembangkan tidak dipungkiri RS tersebut bisa menjadi tipe B.

 

"Dan saya pikir tempatnya cukup luas dan cukup nyaman ya, jadi RS bukan hanya identik dengan orang sakit tapi juga bisa menyembuhkan rumah untuk menyembuhkan, ada banyak pepohonan yang saya pikir harus dipertahankan untuk bisa memberikan suasana lain kepada pasien agar bisa cepat sembuh,” tutup Ninik. (ndy/sf)

BERITA TERKAIT
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Dukung Program MBG, Legislator Tekankan Pentingnya Keberlanjutan dan Pengawasan
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah secara resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi. Program...